Rayakan HUT RI ke-79, Thamrin Kenchi Club Gelar Liga TKC Merdeka di Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Thamrin Kenchi Club (TKC) menggelar kompetisi internal dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Turnamen yang bertajuk 'Liga TKC Merdeka' tersebut digelar di Jalan Talaud, Kota Medan pada 17 dan 18 Agustus 2024.

Sebelum dimulai kegiatan pertandingan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta.

Pertandingan yang dibagi dalam dua kategori, Patriot dan Pahlawan, berlangsung dengan seru yang diikuti ratusan peserta.

Ketua Umum TKC, Wendy Zheng berharap melalui turnamen tersebut, Thamrin Kenchi Club bisa semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas tanpa membedadakan satu sama lain.

"Saya berharap TKC bisa semakin terkenal di masyarakat Kota Medan, semakin berjaya, dan semangat bermain semakin tinggi," kata Wendy panggilan akrabnya, Minggu (17/8).
Bahkan Wendy menjelaskan, turnamen sepak kenchi tersebut digelar dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79.

"Even ini seperti kegiatan tahunan kita yang selalu ada. Di mana dalam satu tahun itu ada tiga sampai empat acara internal yang kita lakukan, hingga kemudian road to PSKI di November," ungkapnya.

Dirinya juga mengaku sangat senang dan bangga pada even kali ini. Mengingat, tim sepak kenchi tetap semangat dan tidak luntur semangatnya untuk bermain meski terganggu oleh guyuran hujan. Dengan begitu, hal ini menjadi sebuah kebanggaan berkat kerjasama yang baik di kalangan peserta dan pengurus serta pendukung lainnya.

Dengan semakin berkembangnya TKC tersebut, Wendy berharap kepada seluruh anggotanya agar selalu menjaga kekompakan dan silahturahmi antar sesama. Sehingga ke depannya TKC dapat semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat.

"Yang penting, kesehatan, koordinasi, persahabatan dan silahturahmi serta harmonisasi," harapnya.

Ibu Farida (Lin Fook Lan) selaku pembina TKC menyatakan sangat bersyukur adanya kegiatan olahraga sepak kenchi di Kota Medan. 

“Saya berharap kegiatan ini dapat dikembangluaskan ke berbagai tempat agar olahraga gembira ini menjadi gaya hidup di berbagai kalangan luas,” katanya.

Sebelum dilakukan kegiatan, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya.

(*)