Berita Viral

CERITA Artis Juliana saat Melihat Suaminya sebagai Komandan Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Artis Juliana Moechtar merasa gugup dan stress saat melihat suaminya, Kolonel Infanteri Nur Wahyudi bertugas sebagai Komandan Upacara.

Editor: AbdiTumanggor
Youtube Sekretariat Presiden
Kolonel Inf Nur Wahyudi, Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus ditunjuk sebagai Komandan Upcara pada HUT RI ke 79 di Istana Negara di IKN 

TRIBUN-MEDAN.COM - Cerita artis Juliana Moechtar mengaku gugup dan stres saat melihat suaminya, Kolonel Inf Nur Wahyudi bertugas sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-79 RI di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8/2024).

Kolonel Inf Nur Wahyudi lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2001, yang kini menjabat sebagai Dansat 81/Gultor Kopassus (2024).

Nur Wahyudi (44) satu angkatan dengan Kolonel Charles Alling (44) peraih Adhi Makayasa 2001 yang juga mantan Dansat 81/Gultor Kopassus (2023).

Sat 81 Kopassus merupakan satuan elite andalan Komando Pasukan Khusus TNI AD.

Kolonel Inf Nur Wahyudi menjadi komandan upacara HUT ke-79 RI di IKN di depan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Nama Kolonel Inf Nur Wahyudi tak asing lagi setelah menikah dengan artis Juliana Moechtar pada Mei 2022 lalu. 

Juliana Moechtar adalah mantan istri mendiang Herman Sikumbang, personil grub band Seventeen yang meninggal dunia dalam bencana tsunami di Banten pada tahun 2018 silam. 

Kolonel Inf Nur Wahyudi, Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus ditunjuk sebagai Komandan Upcara pada HUT RI ke 79 di Istana Negara di IKN
Kolonel Inf Nur Wahyudi, Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus ditunjuk sebagai Komandan Upcara pada HUT RI ke 79 di Istana Negara di IKN (Youtube Sekretariat Presiden)

Kembali ke cerita Juliana, sebagai istri, dirinya mengaku gugup dan stres karena tahu sulitnya perjuangan sang  suaminya untuk bisa menjadi Komandan Upacara, mengikuti seleksi sejak Mei 2024.

"Tahapnya itu bukan hal yang mudah, ada empat matra, AU, AL, AD dan Polri, diambil satu matra 10 orang," ujar Juliana dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv.

"Itu prosesnya panjang banget. Ada ujian, karena dari ketenangan dilihat. Setiap kali seleksi cuma bisa berdoa aja di rumah," ungkap Juliana.

Dari total 40 orang, seleksi diperkecil menjadi 10 orang, enam orang hingga menjadi dua orang.

Dan, menurut Juliana, saat sudah diperkecil menjadi enam orang, baru diinformasikan tangal 16 Agustus 2024. 

Itu sebabnya, di saat suaminya bertugas, Juliana yang justru merasa gugup dan hanya bisa berdoa agar suaminya diberikan kelancaran.

"Aku muter-muter, mules, pengin ke toilet, mual, stres, stres banget. Karena perdana upacara HUT RI di IKN," kata Juliana. 

"Aku cuma bisa dzikir, shalawat. Duduk, diem, cuma berdoa," lanjutnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved