PON 2024
Proyek Venue Utama PON Sumut Terus Dikebut, Stadion Madya Atletik Diuji Coba
Hingga saat ini venue utama Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Sumatera Utara tepatnya di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Hingga saat ini venue utama Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Sumatera Utara tepatnya di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang masih terus dalam tahap pengerjaan.
Lalu lalang truk-truk pengangkut tanah timbun cukup banyak melintas di Jln Sultan Serdang-Bandara Kualanamu yang jadi jalan utama menuju lokasi proyek. Selain banyak debu beterbangan, ketika baru turun hujan Jln Sultan Serdang-Bandara Kualanamu ini pun tampak kotor dan becek.
Pantauan www.tribun-medan.com Senin, (19/8/2024) di lokasi proyek saat ini titik fokus pengerjaan pun masih terlihat dibeberapa titik. Selain ada yang fokus untuk pemerataan jalan dan area parkir di dekat venue, ada juga yang sedang fokus pembangunan stadion dan penimbunan. Lokasi ini juga sudah dijaga oleh TNI Polri. Mereka tersebar di beberapa titik melakukan pengamanan.
Sementara itu dari beberapa venue yang dibangun, saat ini Stadion Madya Altetik yang tampak paling siap untuk digunakan PON. Hal ini lantaran stadion ini yang juga paling utama dibangun diawal. Venue ini kini sedang dites untuk event Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kejurda Atletik Sumut untuk U-18, U20 dan Senior. Kejurda digelar mulai dari 18 hingga 20 Agustus.
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumut, David Luther Lubis mengatakan Kejurda diselenggarakan untuk mengetes venue yang ada. Selain itu juga diharapkan bisa mendapatkan bibit-bibit atletik yang baru. Disebut kalau venue yang dipakai ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia dan sudah mendapat sertifikat dan standart dari Internasional.
"Iya venue kita ini merupakan salah satu arena tarung atletik terbaik di Indonesia saat ini. Selain di Sumut juga ada di GBK dan Pengalengan. Keunggulannya itu dari segi penyediaan sarana dan prasarana. Tidak semua stadion atletik punya sarana tempat persiapan, kalau inikan sudah ada," ujar David.
Karena adanya tempat persiapan atletik ini, David menambahkan Sumut bisa menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan atau pertandingan kelas dunia baik seperti SEA Games maupun Olympic. Untuk saat ini segala sarana dan prasarana atletik yang ada di stadion sudah bisa mereka pakai dengan maksimal.
"Stadion ini sudah cukup baik dan saya lihat sarana dan prasarana hampir dekat 100 persen. Kalau saat ini peralatan yang dipakai masih dari kita (PASI) kalau untuk yang PON belum datang. Kalau bisa yang untuk PON bisa cepat datang supaya bisa dicek duluan minimal seminggu sebelum. Mana-mana yang bisa dipakai biar dilihat takutnya barangnya sampai tidak sesuai yang kita harapkan," kata David.
Untuk event Kejurda ini disebut diikuti oleh 1620 atletik dan menjadi pemecah rekor jumlahnya. Disebut atlet berasal dari 25 Kabupaten Kota di Sumut dan dari 250 sekolah setingkat SMP dan SMA sederajat.
(dra/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang, Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024 |
|
|---|
| Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024, Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang |
|
|---|
| Pemprov Sumut Upayakan Bonus Atlet Peraih Medali di PON 2024 Dicairkan Paling Lama Februari 2025 |
|
|---|
| Kontingen Sumut di PON 2024 Resmi Dibubarkan, Pemprov Apresiasi Capaian Prestasi Atlet |
|
|---|
| Samuel Berharap Pemprov Sumut Bisa Memperhatikan Masa Depan Atlet Peraih Medali di PON 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Atlit-melakukan-persiapan-sebelum-melakukan-lempar-cakram-di-Stadion-Madya-Altetik.jpg)