Pilkada Serentak 2024

PDIP Terancam Gagal Berkontestasi di Pilkada Jakarta dan Kota Medan

PDIP berpotensi tidak bisa mencalonkan sendiri calon gubernurnya di Jakarta 2024 karena kekurangan kursi.

Editor: AbdiTumanggor
YouTube PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri 

•⁠ ⁠Demokrat 8

•⁠ ⁠PSI 8

•⁠ ⁠Perindo 1

•⁠ ⁠PPP 1

Dengan dukungan koalisi besar terhadap Ridwan Kamil tersebut menandakan nasib pencalonan Anies di Jakarta berakhir.

Padahal satu-satunya harapan untuk Anies Baswedan bisa maju sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024 jika PKS, PKB, atau Nasdem bergabung dengan PDIP.

Namun, ketiga partai tersebut malah dikabarkan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang kini disebut KIM Plus.

PDIP masih optimistis bisa mengajukan calon sendiri

Di sisi lain, PDIP malah memunculkan isu nama Rano Karno alias Si Doel Anak Betawi untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat berada di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).

Hasto mengatakan, usulan tersebut muncul dari loyalis partai PDIP, akar rumput, khususnya di wilayah DKI Jakarta.

Diketahui, Rano Karno merupakan kader PDI-P yang pernah bercokol di Senayan sebagai anggota DPR RI.

"Ya itu ada aspirasi misalnya dari akar rumput untuk Mas Anies dan Si Doel Anak Betawi, Mas Rano Karno. Ya itu merupakan ekspresi dari arus bawah."

"Partai terus mencermati suara rakyat," kata Hasto dikutip dari Kompas.com.

PDIP Juga Berpotensi Gagal Bertarung di Pilkada Kota Medan 

Di tempat terpisah, peta koalisi pada Pilkada Kota Medan 2024 semakin mengerucut. Jagoan PDIP untuk kursi calon wali kota Medan, Prof Ridha Dharmajaya terancam gagal berkontestasi. Pasalnya, PDIP kini ditinggal oleh PKB untuk mendukung Prof Ridha Dharmajaya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved