Sumut Memilih

Didukung Partai Ummat, Edy Rahmayadi : Hanya Ini yang Pernah Hilang Berdiri Lagi

Pada pemilihan presiden 2024 lalu, Edy ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Anies dan Cak Imin yang diusung PKS, PKB dan NasDem. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Edy Rahmayadi mendapatkan dukungan dari Partai Ummat untuk maju sebagai calon Gubernur Sumut. Usai mendapatkan dukungan, Edy pun menyaksikan bendera partai Umat dikibarkan di pelataran posko pemenangannya di jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Senin (19/8/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Edy Rahmayadi mendapatkan dukungan dari Partai Ummat untuk maju sebagai calon Gubernur Sumut. 

Usai mendapatkan dukungan, Edy pun menyaksikan bendera Partai Ummat dikibarkan di pelataran posko pemenangannya di jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Senin (19/8/2024). 

Meski Partai Ummat tak memiliki kursi di DPRD Sumut, Edy merasa dukungan salah satu partai pendukung calon presiden di Pemilu 2024 dalam koalisi perubahan yang dia pimpin di Sumut menambah kekuatan. 

"Ada istilah mendukung, ada mengusung. Kalau mengusung hanya dijadikan prasyarat. Mendukung itu tidak prasyarat, tetapi one man one vote, jadi semakin banyak yang mendukung lebih baik ketimbang dia mengusung tapi tak mendukung," kata Edy saat diwawancarai, Senin (19/8/2024). 

Edy pun merasa senang, sebab sebelumnya bendera partai Umat pernah didirikan di posko pemenangannya yang sebelumnya merupakan posko pemenangan calon presiden koalisi perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 

Edy pun menyampaikan, Partai Ummat tetap konsisten menginginkan perubahan dan bergabung dengan PDIP dan Hanura yang telah mengusungnya di Pilgub Sumut. 

"Alhamdulillah hari ini, yang pernah hilang dari sini sekarang sudah berdiri lagi di sini. Dulu pengusung presiden adalah partai partai yang ingin perubahan, sepertinya yang tinggal mau perubahan tinggal  PDIP, Hanura dan Umat," kata Edy. 

Pada pemilihan presiden 2024 lalu, Edy ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Anies dan Cak Imin yang diusung PKS, PKB dan NasDem. 

Namun pada pemilihan Gubernur Sumut, Edy tak mendapatkan dukungan dari ketiga partai koalisi perubahan. 

PKS, PKB dan NasDem berbalik arah dan mendukung Bobby Nasution yang juga diusung Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved