Berita Viral

SOSOK Pak Hari, Penjual Tahu Gejrot Ikhlas Bagi Dagangan Jika tak Laku, Padahal Untung tak Seberapa

Inilah sosok Pak Hari, penjual tahu gejrot ikhlas bagikan dagangan jika tak laku. Padahal untungnya dari berjualan pun tak seberapa.

Editor: Liska Rahayu
TikTok
SOSOK Pak Hari, Penjual Tahu Gejrot Ikhlas Bagi Dagangan Jika tak Laku, Padahal Untung tak Seberapa 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Pak Hari, penjual tahu gejrot ikhlas bagikan dagangan jika tak laku.

Padahal untungnya dari berjualan pun tak seberapa.

Baru-baru ini, viral di media sosial kisah penjual tahu gejrot bernama Hari (55). 

Kisah Hari kali pertama diketahui dari unggahan TikTok Zara Alesha.

Hari menceritakan, dirinya sudah berjualan tahu gejrot sejak 19 tahun lalu.

"Udah lama, dari tahun 2005," kata Hari.

Di awal usahanya, Hari memilih menjual dagangan orang lain. 

Kini, ia sudah membuat sendiri tahu gejrotnya.

Setiap hari Hari berjualan mulai pukul 10.00 hingga sore hari.

Hari menjual dagangannya seharga Rp 5.000 per porsi.

Namun, ketika berjualan di lingkungan sekolah, ia hanya mematoko harga Rp 2.000 sampai Rp 3.000 saja. 

Hari sadar harga dagangannya terbilang murah. Keuntungan yang diperoleh pun tak seberapa.

Namun, ia tetap bersyukur karena dagangannya selalu ada yang membeli, karena sudah memiliki banyak pelanggan.

Di sisi lain, ia tak menampik jika jualannya kerap tak habis.

"Namanya jualan kadang habis, kadang tidak," kata Hari.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved