News Video

KKJ & LBH Medan Desak Pomdam I/BB Proses Laporan Koptu HB atas Kasus Pembunuhan Wartawan Sekeluarga 

Sejumlah jurnalis dan aktivis menggelar aksi Kamisan di depan Pos Block, Jalan Balai Kota, Kota Medan

Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sejumlah jurnalis dan aktivis menggelar aksi Kamisan di depan Pos Block, Jalan Balai Kota, Kota Medan, pada Kamis (15/8/2024) sore.

Aksi ini digelar oleh Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut, bersama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumut dan beberapa organisasi lainnya.

Dalam aksi tersebut, mereka menyoroti kasus pembakaran dan pembunuhan terhadap wartawan Tribrata TV bernama Rico Sempurna Pasaribu, dan istri, anak serta cucunya.

Menurut mereka, kasus tersebut belum selesai meskipun polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan berencana tersebut.

Koordinator KKJ Sumut, Array A Argus mengatakan, dalam kasus tersebut masih ada pelaku lain yang diduga kuat adalah dalang dibalik tewasnya Rico dan keluarganya.

"Kita kembali menyikapi terkait penanganan kasus dugaan pembunuhan berencana, terhadap Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya," kata Array kepada Tribun-medan, Kamis (15/8/2024).

Ia mengatakan, pihaknya telah melaporkan terduga otak pelaku yakni oknum TNI AD berinisial Koptu HB ke Pomdam I/BB.

Namun, sejak dilaporkan belum ada kejelasan dari pihak Pomdam I/BB mengenai perkembangan hasil pemeriksaan terhadap Koptu HB.

"Kami ingin mengenang kembali dan mengingatkan kembali, terkait penanganan kasus ini yang kami rasa masih mandek," sebutnya.

"Karena ada dua laporan baik itu di Polda Sumut dan Pomdam I Bukit Barisan, itu menurut kami belum berjalan dengan baik," sambungnya.

Array menyampaikan, meskipun Polda Sumut telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut.

Tetapi, dari hasil investigasi yang dilakukan oleh pihaknya. Mereka menduga kuat bahwa Koptu HB terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap.

Ditambah lagi, saat rekontruksi yang dilakukan oleh Polda Sumut. 

Dalam satu adegan, memperlihatkan peran Koptu HB sebelum kejadian pembunuhan tersebut bertemu dengan tiga orang tersangka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved