Berita Viral

MEGAWATI Bakal Temui Kapolri Jika Hasto Ditangkap, Tapi Bantah Intimidasi: Saya yang Pisahkan Polri

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memastikan bakal menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jika berani menangkap Hasto Kristiyanto, Sekjen

HO
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memastikan bakal menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jika berani menangkap Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP.  

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memastikan bakal menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jika berani menangkap Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP. 

Megawati mengatakan niatnya agar mendengar langsung alasan Polri menangkap Hasto Kristiyanto

Megawati juga sudah mengirimkan permintaan untuk bertemu dengan Kapolri, tetapi belum ada balasan. 

"Ada orang ngomong loh kok saya katanya mengintimidasi Kapolri. We'e ini orang, bukan orang Indonesia ku rasa. Loh, masa enggak ngerti aturan," kata Megawati saat memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah (cakada) dalam Pilkada 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Megawati pun mengingatkan dirinya yang memisahkan peran TNI dan Polri saat menjabat Presiden RI.

Karena itu, ia bertanya apa salahnya jika kini ia meminta bertemu Kapolri.

"Tulis loh ya awas kalau enggak, saya warga negara Indonesia, saya yang memisahkan Polri. Betul atau tidak? Loh iya loh zaman (saya) presiden loh," katanya.

"Terus, rakyat masa enggak boleh ketemu sama Kapolri. Loh kalau saya bilang mau ketemu Kapolri seharusnya Kapolrinya buka pintu. Betul atau enggak?" sambungnya.

Megawati menjelaskan anggapan dirinya telah melakukan intimidasi kepada Kapolri juga tidak tepat.

Dia kembali bertanya tidak ada yang salah jika masyarakat ingin bertemu Kapolri.

"Kalau (saya) intimidasi saya enggak ngomong di depan umum. Tulis loh panjang-panjang. Loh iya kenapa enggak boleh ketemu Kapolri? Kapolrinya mau enggak ketemu sama saya?" jelasnya.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024). (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024). (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Karena itu, ia mempertanyakan belum adanya itikad baik dari Kapolri untuk bertemu dengan dirinya.

Sebab sampai saat ini, dirinya belum mendapatkan surat undangan untuk berkomunikasi.

"Sampai hari ini enggak ada surat. Ibu Mega yang terhormat gitu. Ayo kita ngobrol, memang terus nanti memangnya saya langsung ditangkap? karena mau ketemu Kapolri ditangkap gitu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri geram atas dipanggilnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh aparat penegak hukum belakangan ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved