Berita Vira
PILU Tangis Ibu Bayar Rp4,3 Juta Titipkan Anak Daycare, Kaki dan Mulut Anak Malah Dilakban Pengasuh
Pilu tangis ibu sudah bayar Rp4,3 juta titipkan anak ke daycare selama 7 bulan, kaki dan mulut anaknya malah dilakban pengasuh.
TRIBUN-MEDAN.com - Pilu tangis ibu sudah bayar Rp4,3 juta titipkan anak ke daycare selama 7 bulan, kaki dan mulut anaknya malah dilakban pengasuh.
Diketahui, balita berusia empat tahun menjadi korban penganiayaan pemilik daycare Early Step Daycare di Pekanbaru, Riau berinisial WF.
Kasus ini terjadi pada Mei 2024, dalam video yang beredar saat itu pelaku menaikkan korban ke atas kursi dan menyiksanya dengan menutup mulut korban dengan lakban.
Kasus ini terungkap setelah aksi ini direkam secara diam-diam oleh pengasuh daycare lainnya.
"Saya ditelpon sama pengasuh yang lain karena kan mereka punya hati nurani, enggak tega," kata Ibu Korban, Aya.
Aya mengaku membayar uang Rp 1,3 juta perbulan untuk biaya penitipan anaknya.
Biaya itu, sudah termasuk katering makan siang. Selain biaya perbulan, ia harus membayar uang pangkal sebesar Rp 3 jutaan.
Aya sudah selama 7 bulan menitipkan anaknya di day care itu.
Namun kini Aya merasa kecewa berat dan geram. Lantaran anaknya malah diperlakukan tak semestinya di day care tersebut.
Seperti diikat kakinya di baby chair, mulut dilakban, hingga tak diberi makan dari pagi sampai sore hari.
Bahkan ia menyebut, pernah mendapati ada seperti bekas gigitan dan cubitan pada tubuh anaknya.
Kondisi ini yang kemudian membuat Aya akhirnya melapor ke pihak kepolisian dan juga memviralkan di media sosial.
"Anak saya pernah ada bekas gigit, biru. Saya tanya ke W (pemilik day care, red), dia bilang tidak ada. Beberapa bekas cubitan juga di paha," ujar Aya saat dihubungi Tribunpekanbaru.com lewat sambungan telepon, Kamis (8/8/2024) lalu, seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Minggu (10/8/2024).
Sofia kemudian melaporkan WF ke Polresta Pekanbaru.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
| UPDATE Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Eks Kabag Ops Divonis Penjara Seumur Hidup |
|
|---|
| PENGAKUAN Manggabarani ASN Edarkan Uang Palsu UIN Makassar, Gaji Sisa Rp200 Ribu Gegera Utang |
|
|---|
| SOSOK Mafia Tambang Raja Ampat Dibongkar Said Didu, Sebut Bahlil Awalnya Mencoba Mau Menutupi |
|
|---|
| PENGAKUAN Wabup Mamuju Soal Mobil Dinasnya Tabrak Lansia, Sedang Tidur dalam Mobil Saat Kecelakaan |
|
|---|
| Siapa Sebenarnya Sosok Kelasi J? Oknum TNI AL Diduga Pembunuh Juwita, Wartawan Tewas di Banjarbaru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kekerasan-terhadap-balita-kembali-terjadi.jpg)