10 Tahun Berkonflik dengan Istri, Curhat Andre Taulany: Pipi Boleh Basah, Tapi Jangan Menyerah

TRIBUN-MEDAN.com - Jika kabar Andre Taulany gugat cerai sang istri, tak diumumkan pihak Pengadilan Agama Tigaraksa, mungkin semua orang percaya rumah tangga Rien baik-baik saja.

Namun, kenyataannya tidak demikian.

 Andre menegaskan perselisihan karena beda prinsip dengan Rien, menjadi hal krusial sehingga membuatnya mengambil keputusan untuk cerai.

Mediasi yang difasilitasi oleh pengadilan berujung jalan buntu.

Tidak ada titik temu atau kata sepakat untuk rujuk hingga persidangan berlanjut kedelapan kalinya.

Andre Taulany sempat berusaha mempertahankan rumah tangganya dengan Rien Wartia Trigina, sang istri.

Harapannya tentu saja perbedaan prinsip yang menjadi konflik batin kedua pihak selama 10 tahun terakhir dapat dieliminasi.

Namun, upaya yang telah dilakukan tampaknya tak membuahkan hasil

Karena prinsip yang tak bisa disatukan, rasanya sulit bagi Andre mempertahankan pernikahannya lebih lama lagi dengan Rien.

Setelah menimbang, berdiskusi dengan sejumlah pihak termasuk anak-anak, keputusan menggugat cerai Rien di Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten, pada April 2024 lalu, merupakan jalan terakhir yang harus ditempuh Andre.

Bisa disimpulkan Andre tak bisa hidup bersama pasangan yang memiliki prinsip berbeda. Selama 10 tahun dengan kondisi tersebut, mungkin saja ia tak bahagia.

Kendati perceraian bukan keputusan ideal, lewat postingan terbarunya di Instagram, Andre memberi pesan untuk dirinya sendiri untuk tetap menjadi versi terbaik dari dirinya.

"Tetaplah menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Tetaplah menjadi baik walaupun Lelah, berdamailah dengan keadaan, jangan marah."

"Badan boleh lelah, pipi boleh basah, tapi jangan menyerah. Pelan-pelan semua akan menjadi indah. Percayalah," demikian kalimat yang diposting Andre.

Kesedihan dan perasaan lelah berkelindan menyelimuti perasaa ayah tiga anak tersebut.