Pilkada 2024

Golkar Usung Irjen Mathius D. Fakhiri Jadi Cagub Papua, Paulus Waterpauw untuk Papua Barat

Irjen Mathius D. Fakhiri resmi diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat untuk maju sebagai calon gubernur (Cagub) Papua 2024.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri resmi diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat untuk maju sebagai calon gubernur (Cagub) Papua 2024. Sementara Paulus Waterpauw sebagai Ketua DPP Partai Golkar Papua Barat telah dipersiapkan untuk Cagub Papua Barat 2024. (Istimewa) 

8. Alien Mus-Sahril Tahur di Pilkada Maluku Utara 

9. Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri di Pilkada NTB 

10. Mathius Fakhiri-Aryoko AF di Pilkada Papua

Dengan penetapan ini, Golkar telah memberikan total 22 SK kepada calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada serentak 2024.

"Nanti kita tunggu lagi tanggal 18 Agustus 2024, ada sekitar 15 lagi calon gubernur dan wakil gubernur serta sekitar 199 lagi calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota yang akan diumumkan,” ujar Doli.

Pada hari yang sama, DPP Partai Demokrat juga mengumumkan dukungannya untuk pasangan Irjen Mathius Derek Fakhiri-Aryoko Rumaropen sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Papua pada pilkada 2024.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan surat rekomendasi sebagai tanda dukungan partai kepada pasangan itu, yang diwakili oleh Aryoko, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam.

AHY saat acara menjelaskan Irjen Mathius baru dapat menerima surat rekomendasi sebagai bakal calon gubernur (cagub) itu ketika dia resmi keluar dari kepolisian dan tak lagi berdinas di Polri.

“Bapak Irjen Polisi Mathius Derek Fakhiri, yang pada saatnya benar-benar setelah bebas tugas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, beliau akan penuh dedikasi berjuang menjadi calon gubernur, dan menyejahterakan masyarakat di Papua,” kata AHY.

Dia mengatakan Partai Demokrat memilih mendukung perwira tinggi Polri itu karena rekam jejaknya selama memimpin Polda Papua, dan kepedulian Mathius terhadap Papua, tanah kelahirannya.

Mathius lahir di Ransiki, Manokwari, Papua Barat, pada 6 Januari 1968, dan saat ini usianya 56 tahun. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

“Saya yakin beliau bisa menghadirkan rasa aman, termasuk memajukan Papua agar semakin baik ke depannya,” kata AHY.

Sementara itu, Aryoko Rumaropen yang merupakan kader Partai Demokrat juga mengantongi pengalaman sebagai birokrat. Dia pernah berkarier di pemerintahan, termasuk di Pemerintah Provinsi Papua.

“Beliau juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Papua, karena kita tahu sumber daya alam harus dikelola oleh sumber daya manusia yang juga berkualitas, berkompeten, dan punya integritas yang baik,”pungkas AHY.

Dia pun berharap keduanya menjadi pasangan yang ideal untuk pilkada di Papua. “Insyaallah menghadirkan harapan baru untuk masyarakat Papua ke depan,” ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved