Berita Viral

Cuma Karena Tak Diberi Uang 25 Ribu, Pria Ini Habisi Ibu dan Anak, Ini Kata-kata yang Bikin Emosi

Kemudian Suganda meminta uang sebesar Rp 25 ribu untuk ongkos naik ojek ke depot Anung yang ada di Jalan Demang Lebar Daun.

Tribunsumsel.com/ rachmad Kurniawan
Suganda menjalani sidang perdana kasus pembunuhan ibu dan anak di Pengadilan Negeri Palembang 

TRIBUN-MEDAN.com - Karena tak diberi uang, membuat Suganda alias Ganda tega membunuh ibu dan anak di Palembang.

Kini iapun menjalani sidang pertamanya dan didakwa pasal pembunuhan berencana.

Diketahui Suganda merupakan pelaku tunggal kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Tanjung Bubuk Karya Baru (Macan Lindungan), Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I yang sempat membuat heboh beberapa waktu lalu menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Palembang, Kamis (8/8/2024).

JPU Kejari Palembang mendakwa Suganda dengan Pasal 340 KUHP karena melakukan pembunuhan berencana terhadap korban Wasilah dan Farah.

Dalam surat dakwaan JPU menceritakan aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Suganda berawal ketika terdakwa datang ke rumah korban untuk menanyakan keberadaan suaminya.

Korban menjawab kalau Anung, suaminya ada di depot.

Kemudian Suganda meminta uang sebesar Rp 25 ribu untuk ongkos naik ojek ke depot Anung yang ada di Jalan Demang Lebar Daun.

Korban Wasilah mengaku tidak punya lalu dijawab oleh terdakwa Anung 'masa istri bos tidak punya uang, nerima satu proyek puluhan juta'.

Lanjut JPU tak sampai disitu, Anung bahkan mengatakan kalau korban Wasilah menikah siri dan kumpul kebo dengan kakak sendiri. 

Kata-kata itulah yang membuat Wasilah emosi dan meludahi Suganda hingga hampir mengenainya.

Suganda kemudian mencabut sebilah pisau dari pinggang dan berusaha menusuk Wasilah namun gagal.

Korban menutup pintu garasi, selanjutnya terdakwa mengambil blencong di halaman rumah korban dan masuk lewat pintu belakang yang tidak terkunci.

Terdakwa bertemu korban di dalam rumah dan langsung berusaha membacok korban Wasilah, namun saat itu Wasilah meminta bantuan anaknya, Farah yang memukul terdakwa dengan sapu hingga terdakwa dan masuk ke kamar lagi untuk menghubungi Anung, ayahnya. 

Selanjutnya Suganda mendorong tubuh korban ke garasi dan disana ia memukul wajah serta menghujamkan blencong ke kepala Wasilah.

Tak sampai disitu setelah mengabisi Wasilah ia juga menghabisi nyawa Farah yang ada di dalam kamar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved