PON

ESI Sumut Terkendala Fasilitas Internet di Lokasi Pelatda Penuh Jelang PON 2024

Dijelaskannya, fasilitas internet merupakan kebutuhan utama timnya dalam melaksanakan latihan. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Cabor ESI Sumut berada di lokasi pelatda Penuh di Hotel Jiyo, Jalan Sampali, Kecamatan Medan Area, Medan. Pelatda penuh tersebut mulai dilakukan sejak Selasa (6/8/2024) lalu. ESI Sumut mengaku terkendala fasilitas internet di lokasi pelatda penuh jelang PON 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Cabang olahraga (Cabor) Esport Indonesia (ESI) Sumatra Utara masih mengalami kendala fasilitas latihan jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Padahal saat ini cabor ESI Sumut sudah memasuki pemusatan latihan daerah (Pelatda) penuh yang dilakukan di Hotel Jiyo, Jalan Sampali, Kecamatan Medan Area, Medan.

Pelatda penuh tersebut mulai dilakukan sejak Selasa (6/8/2024) lalu.

Yang menjadi kendala cabor ESI Sumut saat ini adalah fasilitas internet yang belum memadai.

Pasalnya, fasilitas tersebut belum terpenuhi di tempat pelatda penuh mereka. 

"Internet ini sangat vital kali, karena olahraga ini membutuhkan itu terutama soal kecepatan internet. Jika dari sisi itu saja kita masih kurang tentu selama Pelatda Penuh ini tentu anak-anak tak akan maksimal," ungkap Ketua Harian Pengprov Esport Indonesia (ESI) Sumut, Max Wilander Simanihuruk, Rabu (7/8/2024). 

Dijelaskannya, fasilitas internet merupakan kebutuhan utama timnya dalam melaksanakan latihan. 

"Karena kecepatan internet itu salah satu rohnya atau poin penting untuk anak-anak berlatih, terutama anak-anak yang di nomor pertandingan game mobile (pakai smartphone).

Hal itu juga berlaku untuk nomor eFootball (pakai konsol gim PS5), apalagi saya sendiri langsung yang menjadi pelatihnya. Kalau internetnya gak cepat tentu sangat menggangu," tegasnya.

Lebih lanjut, Max Wilander mengatakan jika fasilitas latihan tersebut tak kunjung dipenuhi, maka pihaknya memutuskan akan kembali latihan di sekretariat ESI. 

"Karena melihat fasilitas internet di hotel masih kurang dan jika hal ini belum terpenuhi dari PB PON (wilayah Sumut) sesegera mungkin, ya pahit-pahitnya untuk sementara ini kami kembali berlatih ke sekretariat (Pengprov ESI Sumut) kami. Ke hotel hanya untuk menginap saja," ucapnya. 

Selain itu, Max juga menambahkan, bahwa saat ini pihaknya sangat membutuhkan bantuan smartphone (untuk nomor pertandingan game mobile) yang sesuai spesifikasi untuk berlatih selama Pelatda Penuh ini. Sebab, bantuan tersebut tak kunjung mereka terima, meskipun sudah jauh-jauh hari diajukan ke Dispora Sumut.

"Selama inikan masih memakai smartphone yang ada yang masih di bawah standar. Jadi peralatan baru ini sangat kami butuhkan untuk persiapan menuju PON nanti. Dan jika nantinya smartphone yang standar ini sudah kami terima, anak-anak pun perlu adaptasi lagi," ungkapnya. 

"Ya kami harap bisa secepatnya soal smartphone standar ini. Karena saat pertandingan PON nanti untuk nomor pertandingan game mobile, semua peserta (dari seluruh kontingen provinsi) akan memakai smartphone yang sama yang disediakan oleh panitia dan semuanya setara," tambahnya. 

Sementara itu, Pengawas dan Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut untuk cabor Esport, M. Syahrir memuji semangat para atlet meski ditengah keterbatasan tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved