PON

Cabor Gateball Sumut Optimistis Mendulang Dua Emas di PON 2024

Jhonson mengatakan target dua emas itu berdasarkan hasil dari berbagai kejuaraan nasional yang menjadi tolak ukur persaingan di PON 2024.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Cabor gateball Sumut usai latihan di Lapangan Gateball Kantor BBPJN2 Sumut, Jalan Sakti Lubis, baru-baru ini. Gateball Sumut optimistis meraih dua emas di PON 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Cabang Olahraga (cabor) gateball Sumatra Utara optimistis bisa mendulang dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Hal itu diungkapkan Pelatih Gateball Sumatera Utara (Sumut), Jhonson Roy Hutapea, Rabu (7/8/2024). 

Jhonson mengatakan target dua emas itu berdasarkan hasil dari berbagai kejuaraan nasional yang menjadi tolak ukur persaingan di PON 2024.

"Target kita (di PON 2024) sama seperti di awal, yaitu dua emas, enggak muluk-muluk. Setidaknya kalaupun lebih, puji Tuhan, karena mungkin bonus dari latihan dan ibadah. Kalau target secara kasat mata itu kita lihat, kita bisa dapat dua emas," ujar Jhonson

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Sumut ini mengatakan peluang emas ada di nomor double putra dan beregu mix putra.

Sejatinya, Gateball Sumut memiliki kekuatan di nomor putri. Namun, pada PON 2024 kelompok double putri, tripple, dan beregu putri tidak dipertandingkan.

Sehingga hanya 8 dari 11 nomor gateball yang dipertandingkan di PON 2024.

"Double putri, tripple putri, beregu putri tidak dimainkan padahal itu kekuatan kita. Niat awalnya target tiga emas," sebutnya.

Jhonson mengatakan untuk PON 2024, tim Gateball Sumut diperkuat 26 atlet terdiri dari 19 putra dan tujuh putri.

Meski gateball baru diperkenalkan di Sumut pada 2015, ke-26 atlet tersebut adalah yang memang merintis dari awal.

Ke-26 atlet Sumut itu memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari yang sudah wisuda, masih kuliah, hingga yang baru lulus SMA dan bekerja.

"Di sini beragam, ada yang sudah wisuda, masih kuliah, dan ada yang baru tamat SMA dan bekerja. Gateball ini kita selalu panasin dan ajak kabupaten/kota. Kalau background atlet, mereka kenal dari awal bukan cabutan," tegasnya

Jhonson juga menjelaskan bahwa seleksi atlet dilakukan dengan ketat melalui seleksi daerah (Selekda) yang melibatkan 13 pengurus Pergatsi kabupaten dan kota.

"Atlet kita berasal dari Langkat, Binjai, Medan, Deliserdang, Asahan, Karo, dan Nias," tuturnya. 

Soal pesaing, Jhonson mengatakan datang dari Sulawesi, Bali, dan NTT. Dia mengatakan cabor gateball lebih dulu dikenal dan berkembang di wilayah tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved