Berita Viral

Tangis Asliani Siregar Guru Wanita Ditendang Pelatih Renang, Alat Vital Pendarahan,Tak Berani Pulang

Tangis Asliani Siregar (35) guru wanita yang ditendang pelatih renang di Asahan tepat di bagian alat vitalnya hingga pingsan dan mengalami

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Tangis Asliani Siregar Guru Wanita Ditendang Pelatih Renang, Alat Vital Pendarahan,Tak Berani Pulang 

Saat Aslina Siregar berdiri, tiba-tiba Jaimas melayangkan tendangan jarinya yang tepat mengarah ke alat vital korban. 

Aslina pun langsung tersungkur memegangi bagian alat vitalnya hingga terjatuh ke kolam renang.

Seorang pria  di lokasi langsung melompat ke kolam untuk menyelamatkan Aslina.

Jaimas Simaremare mengakui perbuatannya tersebut, dan telah menyesalinya.

Tersangka Jaimas Simare-mare oknum pelatih renang yang menendang kemaluan wanita di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan telah ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka kasus penganiayaan, Selasa (6/8/2024). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com)
Tersangka Jaimas Simare-mare oknum pelatih renang yang menendang kemaluan wanita di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan telah ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka kasus penganiayaan, Selasa (6/8/2024). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) (TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP)

Bahkan, Jaimas Simaremare tidak menampik bahwa perbuatannya tersebut tidak dibenarkan secara hukum.

Menurut keterangan Rianto, Kasat Reskrim Polres Asahan, Jaimas diamankan pada Senin (5/8/2024) kemarin.

"Tersangka menghadiri undangan kami diperiksa sebagai saksi. Dia kooperatif dan mengakui perbuatannya," kata Rianto, Selasa (6/8/2024).

Katanya, Jaimas disangkakan dengan pasal 351 ayat 1 KUHPidana tentang tindak pidana penganiayaan.

"Tersangka kami sangkakan dengan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. Tersangka terancam hukuman penjara dua tahun delapan bulan," jelas Rianto. 

Disisi lain dalam keterangan Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, tersangka dan korban terlibat cekcok akibat perebutan lahan latihan dan jadwal renang. 

"Korban dan pelaku ini berebut areal latihan. Mereka cekcok karena jadwal yang nabrak," kata Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi. 

Pelaku yang tersulut emosi langsung menendang korban tiga kali di bagian paha dan satu kali di bagian alat vital. 

Baca juga: MOMEN Letjen Richard Tampubolon Terjun Langsung Mengevakuasi Jenazah Pilot Helikopter Glen Malcolm

Baca juga: NASIB 2 Terdakwa di Palembang Dituntut Hukuman Mati, Padahal Bela Diri dari Preman yang Bikin Onar

"Sehingga korban yang menerima tendangan terakhir tersebut langsung tersungkur dan melakukan laporan ke Polres Asahan," katanya. 

Jaimas (40) warga Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan itu mengakui emosi sesaat karena adanya perselisihan harga dan jadwal latihan dengan korban. 

"Saya sangat menyesal dengan kejadian ini. Saya memohon maaf kepada ibu Asliani Siregar karena saya emosi sesaat waktu itu," kata Jaimas di press relis Polres Asahan, Senin (6/8/2024). 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved