TRIBUN WIKI

4 Rekomendasi Buku Tentang Perempuan yang Layak Dibaca

Bagi kamu yang hobi membaca, ada 4 buku yang patut kamu miliki. Diantaranya seperti Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam

|
Editor: Array A Argus
everlideen
Kitab Kawin 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejak lahir, semua orang punya masalahnya sendiri-sendiri, termasuk perempuan.

Bagi seorang wanita, ia harus bisa multitalenta mengerjakan banyak hal.

Apakah itu nantinya mengurus anak, atau juga mengurus suami.

Bagi yang masih single, mereka akan menghadapi berbagai masalah lain, misal masalah di dunia kerja, atau bahkan masalah dalam keluarga dan dengan pasangan.

Melihat begitu banyaknya persoalan dalam hidup, tak jarang beberapa diantara dari mereka kemudian menumpahkan ide pikirnya dalam sebuah cerita.

Cerita kehidupan itu bisa kita ambil hikmahnya dalam ulasan-ulasan buku tertentu.

Bagi kamu yang suka membaca, kamu bisa membaca tentang buku yang membahas soal perempuan.

Berikut ini adalah buku tentang perempuan karya penulis wanita Indonesia.

1. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam

Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam
Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam (INTERNET)

Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam merupakan karya ke-9 penulis Dian Purnomo.

Buku ini mengisahkan pengalaman dan perjuangan perempuan-perempuan Sumba yang menjadi korban kawin tangkap.

Satu diantara kisah yang mencolok adalah tentang Magi Diela, seorang lulusan sarjana pertanian yang kembali dari perantauan dan ingin membangun kampung halamannya di Sumba.

Namun nahas, hak-haknya direnggut oleh tradisi kawin tangkap.

Mencoba melawan budaya yang merebut kemerdekaannya sebagai perempuan, Magi Diela melewati banyak hal pahit hingga akhirnya memilih nerakanya sendiri.

Pembaca akan merasakan bagaimana perjuangan perempuan-perempuan Sumba menyuarakan keadilan akan tradisi yang menempatkan perempuan sebagai objek.

Buku ini sangat menguras emosi dan menggambarkan dengan jelas adegan kekerasan fisik serta seksual yang dialami perempuan, sehingga pada sudut kiri sampul buku diberi peringatan "trigger warning".

2. Kitab Kawin

kitab kawin
Kitab Kawin

Sesuai dengan judulnya, buku karya Laksmi Pamuntjak ini mengangkat tema pernikahan.

Dalam kumpulan cerita ini, kita akan melihat para perempuan dengan latar belakang berbeda dan kompleksnya kehidupan pernikahan.

Mulai dari pernikahan paksa, perselingkuhan, poligami dan kekerasan dalam rumah tangga.

Buku ini mengajak pembaca melihat lebih dalam berbagai dimensi kehidupan perempuan.

Yang menarik dari buku ini, setiap karakter begitu hidup dan memiliki warnanya sendiri.

Kita akan merasakan kesepian, hampa, marah dan berbagai bentuk emosi dari jiwa-jiwa yang telah terikat pernikahan.

3. Tabi

buku tabi
Buku tabi

Tabi dalam bahasa Jepang artinya perjalanan.

Buku dengan sampul merah muda ini ditulis oleh Marchella FP dan diilustrasikan oleh Lalita Prima.

Jika sebelumnya Marchella menulis buku dengan quotes yang menyentuh maka ini adalah novel grafis pertamanya yang hadir bersamaan dengan virtual influencer yang aktif dimedia sosial.

Sosok virtual influencer ini hadir untuk memvalidasi emosi perempuan, entah itu bahagia atau justru getir.

Berlatar belakang di Jepang, karakter utama pada buku ini sedang dalam perjalanan menemukan jati diri sembari menyembuhkan luka dari kisah cinta yang terlalu banyak gagalnya.

Pembaca akan dimanjakan dengan ilustrasi cantik kehidupan Tabi di Jepang dan moment patah tumbuh yang Ia lalui.

4. Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan

Buku karya Ester Lianawati ini merupakan perpaduan teori psikologi dan feminisme.

Berisi esai-esai informatif dan inspiratif yang mengajak perempuan untuk menyelidiki diri sendiri dan menemukan kekuatan.

Frasa serigala betina yang dipakai pada judul buku ini terkesan bringas, namun setelah membacanya kita akan mengerti bahwa ada kesamaan antara perempuan dan serigala betina. Keduanya sama-sama memiliki indra yang tajam, intuisi kuat, keberanian, daya tahan dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi dan kondisi.

Terdiri dari 3 bab, buku ini menjelaskan feminisme dari sisi psikologi, setiap tulisan disampaikan dengan detail beserta teori penelitian dan fakta yang mendukung.(tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahsiswi magang FISIP Universitas Medan Area (UMA) Elsida Maria Artanty

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved