Berita Medan
Triwulan II Ekonomi Sumut Naik 2.94 Persen, Ini Faktor Penyumbangnya
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) merupakan komponen mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,89 persen.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara pada Triwulan II tahun 2024 yakni 2.94 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Asim Saputra menyampaikan, perekonomian Sumatera Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan II-2024 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 285,32 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 157,32 triliun.
Ekonomi Sumatera Utara Triwulan II-2024 terhadap Triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 2,94 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 17,64 persen.
"Hal tersebut didorong oleh realisasi pembayaran tambahan gaji pegawai yang mencakup THR, maupun Gaji 13," ujar Asim dalam rilis resmi BPS, Senin (5/8/2024).
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) merupakan komponen mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,89 persen.
Sedangkan Kategori Pengadaan Air dan Pengelolaan Sampah serta Limbah memiliki pertumbuhan terkecil (q-to-q), yaitu sebesar 0,69 persen.
"Secara umum, secara q-to-q seluruh lapangan usaha tumbuh positif," ungkapnya.
Ekonomi Sumatera Utara Triwulan II-2024 terhadap Triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,95 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,75 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 11,24 persen.
Ekonomi Sumatera Utara Semester I-2024 terhadap Semester I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,91 persen (c-to-c).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,67 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 12,86 persen.
Struktur Ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada Triwulan II-2024 didominasi oleh beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,51 persen; Provinsi Riau sebesar 22,59 persen; Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,61 persen; Provinsi Lampung sebesar 10,28 persen.
"Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,18 persen," jelasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
| Dalami Penemuan Mayat Pria yang Membusuk di Medan Helvetia, Polisi Temukan 2 Kartu Identitas |
|
|---|
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pertumbuhan-Ekonomi-di-Sumut-pada-Triwulan-II-2024-mengalami-kenaikan-sebesar-294-persen.jpg)