Pilkada Banten

10 Partai Politik Bersatu Siap Menangkan Pasangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten 2024

Ketua DPD Gerindra Banten, Andra Soni mengatakan, deklarasi ini merupakan momentum penting untuk menyatukan kekuatan dalam di Pemilihan Gubernur

Editor: Satia
istimewa
Koalisi Banten Maju (KBM) merapatkan barisan menjelang Waktu pendaftaran bakal pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur di Pilgub Banten 2024. Pada Minggu (4/8/2024) ini, KBM menggelar deklarasi di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Mengutip Kompas edisi (15/7/2024), dilihat dari latar belakang usia dan pernyataan "pasti/mempertimbangkan memilih", Airin cenderung lebih kuat mendulang dukungan responden berusia mapan (41-60 persen).

Adapun Rano Karno dan Wahidin Halim dari kelompok usia milenial (24-40 tahun).

Ada kecenderungan pendukung Rano Karno terpotret banyak berasal dari kelompok masyarakat bawah dan menengah-bawah.

Dari segi latar belakang pendidikan, Wahidin Halim cenderung memiliki pemilih kuat dari latar belakang pendidikan menengah dibandingkan Airin dan Rano Karno yang memiliki pemilih kuat dengan latar pendidikan menengah-bawah.

Namun, Wahidin Halim resmi mendukung pasangan Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah pada Pilgub Banten.

Kerjasama Golkar dan PDIP Terancam Batal

Partai Golkar dan PDIP saat ini tengah menjejaki koalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024.

Ketua DPP PDI-P Deddy Yevry Sitorus mengatakan, jika kedua partai politik (parpol) sepakat untuk mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.

“Airin yes, PDI Perjuangan dengan Golkar, yes,” ujar Deddy di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).

Ia mengatakan, kerja sama PDI-P dan Golkar di Pilkada Banten hampir pasti dijalani.

Langkah itu, mungkin saja gagal jika ada pihak eksternal yang mencoba mengganggu soliditas kedua parpol.

“Sampai hari ini kita akan dengan Golkar, kecuali ada yang mau cawe-cawe maksain. Jangan begitu,” ucapnya.

Diketahui Airin terancam tak mendapatkan tiket untuk maju pada Pilkada Banten 2024 setelah gagal membentuk koalisi raksasa.

Pasalnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) terpecah di Pilkada Banten karena Partai Gerindra dan Partai Golkar nampak berbeda pendapat.

Partai Gerindra akhirnya mengusung Andra Soni dan Achmad Dimyati.

Setelah itu, keduanya pun mendapatkan rekomendasi dukungan dari partai di antaranya;

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai Nasdem

Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Partai Demokrat.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Banten

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Ikuti Berita Lainnya di Facebook, Instagram, Wa Channel dan Twitter

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved