Berita Viral
Oegroseno Sentil Tawa Iptu Rudiana saat Konferensi Pers, Padahal Orang Sedih: Ketawa Seperti Itu Ya
Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno menyentil Iptu Rudiana yang terlihat tertawa saat konferensi pers bersama Hotman Paris.
TRIBUN-MEDAN.com - Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno menyentil Iptu Rudiana yang terlihat tertawa saat konferensi pers bersama Hotman Paris.
Iptu Rudiana melakukan konferensi pers di tengah sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal yang berlangsung di Pengadilan Negeri Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (30/7/2024).
Menurutnya, Iptu Rudiana yang tertawa dalam kesempatan itu sama sekali tak menunjukkan sedih atau rasa bersalah atas kematian Eki sang putra dan Vina pada tahun 2016 silam.
"Menurut saya, sebaiknya tidak dilakukan seperti yang sekarang ini, seolah ada gerakan imbangan dan saya juga melihat Pak Rudi tidak lagi sedih kelihatan sudah bisa senyum, ketawa-ketawa seperti itu ya."
"Itu menurut saya, jangan diperlihatkan dulu lah karena ini ada korban yang meninggal dunia waktu itu kemudian juga ada dugaan orang yang tidak bersalah tapi dituduh sebagai pelaku dan menjalani hukuman 8 tahun dan seumur hidup," jelasnya dilansir dari Tribun Jakarta, Sabtu (3/8/2024).
Eks Wakapolri Oegroseno Yakin Kasus Kematian Vina dan Eky Cirebon Hanya Karangan, Beberkan Analisa Kuat (youtube/Nusantara TV)
Oegroseno juga miris dengan dua kubu, Iptu Rudiana dan para terpidana, seolah hanya perang beradu keterangan tanpa bukti kuat lainnya.
Sebab menurutnya kasus ini sudah terlalu banyak karangan hingga tak kunjung terungkap.
"Ini kan suatu kondisi yang sebetulnya kita sedih semua, bagaimana hukum ditegakkan di negara ini kalau hanya adu keterangan keterangan itu saja," pungkasnya.
Ia juga menyinggung kemunculan Iptu Rudiana yang bisa membuat publik tak fokus dengan sidang PK Saka Tatal.
Oegroseno menilai adanya konferensi pers tersebut seolah ingin mengalihkan fokus publik terahdap sidang PK Saka Tatal.
Ia pun menilai seolah-olah konferensi pers tersebut layaknya dua pertandingan olahraga yang berlangsung di hari yang sama.
"Jadi etika hukum atau etika penegakkan hukum ini harus dijaga. Kalau sekarang sedang konsentrasi kepada sidang PK Saka Tatal yang konferensi pers (Hotman) ini bisa ditunda besok atau lusa," ujar Oegroseno.
"Enggak usah disandingkan, seolah-olah ini ada pertandingan liga sepak bola, di sana ada liga badminton. Tidak perlu," tambahnya.
Seharusnya publik fokus terhadap Sidang PK Saka Tatal demi mengungkap kebenaran yang sebenarnya terjadi di Kasus Vina Cirebon.
Yakin Kasus Vina Direkayasa
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/oegroseno-rudiana-tribunmedan.jpg)