VIRAL Potret Bayi Lahir dengan Peluru di Perut, Ibu Ternyata Tertembak Ayah saat Hamil Tua

Lembaga Anggaran Negara Kesehatan Daerah Moskow menceritakan kisah tersebut.

"Di Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Daerah Moskow, dokter bedah neonatal mengeluarkan peluru dari senjata pneumatik dari dinding perut anterior bayi yang baru lahir."

"Departemen bedah neonatal (dipimpin oleh Mikhail Georgievich Rekhviashvili, PhD) menerima telepon tentang pemindahan bayi dengan benda asing - peluru di dinding perut anterior."

"Bayi perempuan yang baru lahir itu lahir dalam kondisi yang aman."

Senapan angin berbeda dari senjata api dalam hal menghasilkan gaya untuk mendorong proyektil.

Pada senjata api, percikan api menyalakan propelan dalam selongsong peluru yang meledak dan menghasilkan gas.

Tekanannya mendorong peluru keluar dari laras.

Sedangkan dari senapan angin, tekanan dihasilkan dengan menggunakan udara bertekanan, bukan ledakan.

Senapan angin dapat menyebabkan cedera serius atau kematian jika peluru memiliki tekanan yang cukup atau mengenai area kritis.

Baca juga: SOSOK Dede Rohana Putra, Gagal Maju Pilkada Kena Prank Ketum PAN, Harta Kekayaan Rp 67 Miliar

Baca juga: Penyebab Nisya Adik Raffi Ahmad Gugat Cerai Suaminya, Tuntut Hak Asuh 3 Anak, Dulu Nikah Muda

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com