Berita Viral

Hotman Paris vs Dedi Mulyadi Saling Serang di Kasus Vina, Eks Bupati: Nanti Saya Bawa Dokumennya Ya

Dedi Mulyadi membalas sindiran dari Hotman Paris sebagai kuasa hukum keluarga Vina. Dedi Mulyadi menjelaskan alasannya ikut campur dalam masalah yang

HO
Dedi Mulyadi membalas sindiran dari Hotman Paris sebagai kuasa hukum keluarga Vina. Dedi Mulyadi menjelaskan alasannya ikut campur dalam masalah yang sedang viral ini.  

TRIBUN-MEDAN.com - Dedi Mulyadi membalas sindiran dari Hotman Paris sebagai kuasa hukum keluarga Vina. Dedi Mulyadi menjelaskan alasannya ikut campur dalam masalah yang sedang viral ini. 

Seperti diketahui Dedi Mulyadi sering mewawancarai para saksi dan keluarga terpidana dalam kasus kematian Vina dan Eky. 

Hotman Paris menuding Dedi Mulyadi cuma ingin meraih popularitas demi kampanye menjadi Gubernur Jawa Barat. 

Terkait tuduhan ini, Dedi Mulyadi angkat bicara alasan membela tujuh orang terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Hal tersebut disampaikan Dedi Mulaydi lewat akun instagramnya @dedimulaydi71 pada Rabu (31/7/2024).

Dalam videonya bersama Dede selaku saksi kunci kasus pembunuhan Vina, Dedi Mulyadi mengigatkan kepada semua pihak yang mencibirnya.

Sebab, dirinya menegaskan telah memiliki sejumlah bukti yang menunjukkan ketujuh terpidana tidak bersalah, yakni Jaya, Eko Ramadhani, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Wardana.

"Jadi yang hari ini saya begini-saya begini, di media, di televisi, di mana-mana, saling membantah, nanti saya bawa ya dokumennya, kalian tiadak akan bisa saling bantah," ungkap Dedi Mulyadi.

"Inget loh, saya mah tidak ingin, tidak punya niat untuk membuat Aep dipidana," tegas Dedi Mulyadi.

"Saya mah hanya satu Ep, ingin membuat tujuh orang itu dibebaskan dari penjara, ini," jelasnya.

"Aku nggak penting, apa sih artinya menjarain Dede, menjarain Aep, menjarain siapapun, Aku mah nggak penting," ungkap Dedi Mulyadi.

"Aku mah hanya minta tujuh orang ini bisa bebas dari penjara, itu pun harus melalui proses PK (peninjauan Kembali)," jelasnya.

"Jadi kalau nanti Dede bersaksi jujur, nanti ditambah Aep juga sama dengan Dede, maka pembebasan yang tujuh (terpidana) ini semakin mendekati," ungkap Dedi Mulyadi.

Baca juga: Sosok Aris Papua dan Gugun, Penyidik Kasus Vina Paling Kejam, Saksi Dipaksa Minum Air Kencing

Baca juga: SOSOK Didik Girnoto Yekti, Kepala Desa Didukung PDIP Maju Pilkada 2024, Maju Wabup Tulungagung

Dedi pun mengingatkan Aep agar tidak membawa dendam dalam penyelesaian kasus ini.

Diketahui, berdasarkan pengakuan Aep kepada Dede, alasan Aep menyampaikan keterangan palsu ketika membuat BAP kasus pembunuhan Vina didasarkan peristiwa tiidak menyenangkan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved