Berita Medan
Pengerjaan Fisik Kolam Retensi Selayang Tahap 2, Masuk Tahap Penggalian dan Pembuatan Lantai
Dikatakan Gibson, drainase ini bisa mengatasi tujuh titik lokasi banjir di Kecamatan Medan Selayang.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Gibson Panjaitan mengatakan, pengerjaan fisik kolam retensi Selayang, Jalan Abdul Hakim tahap II telah mencapai 30 persen.
Dikatakan Gibson, drainase ini bisa mengatasi tujuh titik lokasi banjir di Kecamatan Medan Selayang.
Menurut Gibson, proyek kolam retensi ini seharusnya Ditargetkan selesai akhir Desember 2024. Namun, melihat kondisi cuaca di Kota Medan, pihaknya optimis, pengerjaan fisik kolam retensi Selayang selesai sebelum bulan Desember.
“Ini masih dalam masa pekerjaan. Dan untuk mengantisipasi kendala cuaca, kita targetkan selesai akhir Oktober 2024,” Rabu (31/7/2024).
Gibson yang juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Proyek Pembangunan Kolam Retensi ini melanjutkan, saat ini tengah dilakukan pekerjaan penggalian dan pembersihan sekaligus pembuatan lantai kolam pertama.
“Saat ini kita sedang merakit besi untuk lantai kolam pertama,” sebutnya.
Dia menerangkan, kolam retensi ini terdiri atas dua kolam. Kolam pertama ini berfungsi menampung dan menyaring limpahan air Sei Selayang yang berada di samping lokasi pekerjaan.
Sementara Kolam kedua berfungsi untuk mengalirkan air hujan dari tujuh kelurahan ke Kolam Retensi Selayang.
"Kolam pertama ini memiliki luas 8.910 meter persegi dengan kedalaman 5 meter. Selanjutnya, air dialirkan ke kolam kedua yang memiliki luas 21.700 meter persegi dengan kedalaman 3 meter. Kedua kolam ini memiliki volume 109.650 meter kubik.
Nantinya, kolam retensi Selayang ini menampung dan mengalihkan limpahan air Sei Selayang ke Sei Sikambing.
Lebih jauh Gibson menerangkan, pekerjaan Kolam Retensi Selayang ini berhubungan erat dengan Proyek Floodway Sei Sikambing yang mengalihkan air dari Sei Sikambing ke Sei Belawan.
“Artinya, dengan Floodway Sei Sikambing yang dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Sumatera II dapat mengurangi debit air Sei Sikambing yang mendapat limpahan dari Sei Selayang,” terangnya.
Dijelaskannya, proyek Kolam Retensi Selayang ini juga berhubungan dengan rencana pelebaran Sei Selayang yang juga dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Sumatera II
"Informasi yang saya dapat, desain telah selesai dan tinggal tahap pembebasan lahan," sebut Gibson.
Dikatakannya, tujuh titik banjir yang akan diatasi kolam retensi Selayang adalah di Jalan Dr. Mansur di kawasan aliran Sei Selayang, Bunga Cempaka, Abdul Hakim, Kenanga Sari, Harmonika Baru, Mawar, dan Bunga Teratai.
“Dengan adanya Kolam Retensi Selayang ini, jumlah KK terdampak banjir yang dapat ditangani kurang lebih 8.300,” jelasnya.
(Cr5/tribun-medan.com)
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
| Dalami Penemuan Mayat Pria yang Membusuk di Medan Helvetia, Polisi Temukan 2 Kartu Identitas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-pekerja-sedang-melakukan-pengerjaan-fisik-kolam-retensi-Selayang.jpg)