Pakpak Bharat
KEMBANGKAN Tanaman Durian Pakpak Bharat, Bupati Franc Tumanggor Tinjau Eksportir Durian di Thailand
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor kunjungi Distrik Khlong Luang, Provinsi Pathum Thani, Thailand, dari tanggal 23-25/7/2024.
TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor kunjungi Distrik Khlong Luang, Provinsi Pathum Thani, Thailand, dari tanggal 23-25/7/2024.
Adapun kunjungan Bupati Franc Bernhard Tumanggor tersebut untuk mengikuti studi pengembangan tanaman durian.
Diketahui, Thailand dikenal sebagai salah satu negara penghasil durian kualitas terbaik dunia.
Sebelumnya, Kabupaten Pakpak Bharat tengah mengembangkan tanaman durian yang didukung oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI.
Baca juga: Durian Vulkanik Thailand yang Harganya Tembus Rp 65 Juta, Apa Sih Keunggulannya?
Baca juga: TINDAKLANJUTI Rencana Budidaya Tanaman Durian, Stafsus Menko Marves Kunjungi Pakpak Bharat
Baca juga: Tindak Lanjut Budidaya Durian di Pakpak Bharat, Bupati Franc Kunjungi Kebun Durian Al Hilal Hamdi
Dalam kunjungan studi ini, Bupati Franc Bernhard Tumanggor turut didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, dan Plt. Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Pakpak Bharat, Sahat Parulian Boangmanalu.
Mereka tergabung dalam rombongan studi pengembangan tanaman durian yang dibentuk oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI.
Kunjungan Bupati Pakpak Bharat bersama jajarannya ke Negeri Gajah Putih ini, berdasarkan undangan yang diterima dari Crystal Harvest Co., Ltd., sebuah Perusahaan eksportir durian dari Thailand ke China, yang berminat besar mengembangkan tanaman durian di Kabupaten Pakpak Bharat.
Perusahaan besar yang sejak lama menggeluti pengembangan dan bisnis durian ini mengajak Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor guna bertukar pikiran tentang pertanian pabrikan durian.
Di tempat ini, Franc Bernhard Tumanggor bersama rombongan melihat langsung areal kebun durian yang sangat teratur dan luas mengikuti standar penanaman durian modern, pengelolaan kebun, penanganan durian, pabrik pengolahan durian, dan pengiriman durian sesuai dengan standar yang diinginkan oleh GACC (Administrasi Umum Bea Cukai Republik Rakyat Tiongkok).
"Ternyata alam negara Thailand tidak jauh beda dengan Pakpak Bharat, sangat cocok dengan tanaman durian,"ujar Franc.
"Kita harapkan kelak Pakpak Bharat menjadi pusat pengambangan durian. Ini yang kita sedang upayakan, dengan mengundang banyak Investor, kita gandeng Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI untuk terus membantu kita, mudah-mudahan durian Pakpak Bharat bisa mendunia,"ucap Bupati Franc.
(*/Tribun-medan.com)
| Pemkab Pakpak Bharat dan Kementerian Pertanian RI Rapat Koordinasi Pokja dan Sosialisasi HDDAP |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Terima Penghargaan Inovasi BINDELLA PAKPAK dari Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Kejaksaan Bersinergi soal Pidana Kerja Sosial |
|
|---|
| Kunjungan Bupati Franc Bernhard Tumanggor ke Kebun B2SA PKK, Apresiasi Kerja Keras Ibu-ibu |
|
|---|
| Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat: Membangun Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Perusahaan-eksportir-durian-di-Distrik-Khlong-Luang.jpg)