Kesehatan
Ambang Normal Kadar Gula Darah pada Tubuh, Baik untuk Anak Maupun Orang Tua, Hindari Diabetes
Tiap manusia memiliki ambang normal kadar gula darah dalam tubuh. Berikut ini ambang normal kadar gula darah bagi anak dan orang tua
TRIBUN,MEDAN.COM,-Menjaga kesehatan, terutama dalam menjaga kadar gula darah dalam tubuh itu sangat penting.
Jangan sampai kadar gula darah Anda terlalu tinggi, atau juga terlalu rendah.
Kadar gula darah yang normal dapat berbeda beda tergantung kondisi tertentu, misalnya berdasarkan usia, saat sebelum atau sesudah makan, saat sebelum tidur maupun saat melakukan puasa.
Kadar gula darah bisa menandakan suatu penyakit, penting untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil supaya mencegah risiko terkena diabetes pada orang yang sehat, dan untuk mencegah timbulnya kerusakan organ pada penderita diabetes.
Baca juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Berbagai Penyakit
Dilansir dari laman halodoc.com, kadar gula darah normal menurut usia sebagai berikut:
1. Anak dibawah usia 6 tahun
Anak-anak dibawah usia 6 tahun harus memiliki kadar glukosa darah di kisaran 80-200 mg/dl setiap hari.
Angka tersebut bisa berbeda saat bangun tidur, makan, hingga sebelum tidur
• Setelah puasa >80-180 mg/dL
• Sebelum makan : 100-180 mg/dL
• 1-2 jam setelah makan :180 mg/dL
• Sebelum tidur: 110-200 mg/dL
Baca juga: 7 Tips Olahraga Ringan untuk Mengecilkan Perut yang Sangat Mudah Dilakukan di Rumah
2. Anak usia 6-12 tahun
Pada usia ini, kadar gula darah normal harus di kisaran 80-180 mg/dL perhari.
• Setelah puasa :>80-180 mg/dL
• Sebelum makan : 90-180 mg/dL
• 1-2 jam setelah makan :>140 mg/dL
• Sebelum tidur: 100-180 mg/dL
3. Usia 13-19 tahun
Kadar gula darah normal di rentan usia ini berada di kisaran 70-150 mg/dL per hari.
• Setelah puasa : >70 – 150 mg/dL.
• Sebelum makan: 90 – 130 mg/dL.
• 1-2 jam setelah makan: > 140 mg/dL.
• Sebelum tidur: 90 – 150 mg/dL.
Baca juga: Tips Menjaga Tubuh Agar Tetap Fit saat Bekerja
4. Usia diatas 20 tahun
Seseorang dengan usia di atas 20 tahun memiliki kadar gula darah normal di kisaran 100-180 mg/dL per hari.
• Setelah puasa: 70 – 100 mg/dL.
• Sebelum makan: 70 – 130 mg/dL.
• 1-2 jam setelah makan: < 180>
• Sebelum tidur: 100 – 140 mg/dL.
5. Lansia
Orang yang berusia di atas 50 tahun memiliki kadar gula darah normal yang berbeda dengan usia lain.
Berikut adalah level yang direkomendasikan:
• Sebelum makan: < 100>
• Setelah makan: <140>
Baca juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Berbagai Penyakit
Kadar gula darah pada lansia dianggap tinggi jika mencapai lec=vel 120-180 mg/dL 4-8 jam setelah makan.
Dan dianggap rendah jika kadarnya 60-80 mg/dL di rentan waktu yang sama.
Jika kadar gula darah dalam tubuh meningkat, anda akan berisiko terkena diabetes melitus.
Diabetes adalah penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di Indonesia setelah stroke dan penyakit jantung.
Menurut data International Diabetes Federation, sebanyak 10,7 juta orang Indonesia memiliki penyakit diabetes pada tahun 2019 dan diprediksi akan meningkat.
Baca juga: 7 Tips Menata Keuangan untuk Masa Depan, Hindari Sifat Boros
Mencegah Diabetes
Anda dapat mencegah diabetes dengan cara-cara yang bisa anda terapkan sejak dini
1. Rutin berolahraga
Olahraga dapat meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin.
Olahraga juga mampu membakar kalori untuk menghasilkan energi serta menyimpan kelebihan glukosa menjadi cadangan protein otot.
Dengan begitu gula darah dalam tubuh dapat terkontrol dengan baik dan mampu mencegah diabetes
2. Menjaga berat badan tetap ideal
Obesitas dapat menyebabkan gula dalam darah sulit terkontrol, karena obesitas mengganggu kerja metabolisme tubuh, sehingga sel tubuh tidak mampu merespon insulin secara optimal.
Anda dapat memperhatikan asupan karbohidrat dan gula yang masuk dalam tubuh untuk mencegah obesitas.
3. Menerapkan pola makan sehat
Apa yang kita konsumsi dapat memberikan dampak pada tubuh, baik dampak positif maupun negatif.
Untuk menghindari diabetes, anda dapat mengurangi mengonsumsi makanan cepat saji, kandungan gula yang tinggi dan berlemak.
Sebaiknya, mulailah mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi.
Makanan yang mengandung vitamin D juga dibutuhkan oleh tubuh guna mencegah diabetes, karena vitamin D dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh seperti susu sapi, keju, es krim, sosis, nugget, makanan dan minuman kemasan, makanan tinggi natrium, dan makanan minuman tinggi karbohidrat sederhana.
4. Mengecek gula darah secara berkala
Dengan melakukan pengecekan rutin, anda dapat memonitor kondisi kadar gula dan mendeteksi penyakit diabetes lebih dini.
5. Rajin minum air putih
Kurangi konsumsi minuman kalengan ataupun minuman yang mengandung kadar gula yang tinggi, karena hal ini dapat memicu risiko diabetes tipe 2 dan diabetes autoimun.
Biasakan minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan bermanfaat dalam menjaga kesehatan ginjal.
6. Menjaga porsi makan
Makan dengan jumlah besar akan menambah banyak kalori kedalam tubuh yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin yang lebih tinggi.
Batasi juga porsi konsumsi gula, garam, dan lemak perharinya.
Batasan konsumsi gula, garam, dan lemak perharinya yang dianjurkan kementrian kesehatan adalah: 4 sendok makan gula (50 gram), 1 sendok teh garam (5 gram), dan 5 sendok makan lemak (67 gram).
Mengatasi Gula Darah Yang Tinggi
Jika kamu memiliki kadar gula darah yang tinggi, hal ini tentunya tidak dapat kamu sepelekan.
Ada beberapa cara menurunkan gula darah yang dapat kamu lakukan di keseharian, seperti:
1. Mengelola asupan karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber utama dari glukosa yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan rendah karbohidrat dapat membantu mengurangi kadar gula darah.
Kamu bisa memenuhi asupan karbohidrat melalui konsumsi karbohidrat kompleks yang berasal dari sejumlah makanan.
Misalnya seperti nasi merah, roti gandum utuh, oatmeal, hingga kentang.
2. Konsumsi makanan yang mengandung banyak serat
Menurut studi di Nutrition Journal berjudul Dietary fiber intake and glycemic control: coronary artery calcification in type 1 diabetes (CACTI) study, pola makan tinggi serat mampu meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatur gula darah dalam tubuh, dan meminimalkan penurunan gula darah.
3. Memilih makanan yang indeks glikemiknya rendah
Indeks Glikemik (IG) adalah indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak cepat.
Contoh makanan yang memiliki indeks glikemik rendah yaitu sayuran hijau, kacang merah, wortel, dan oat
4. Mengonsumsi bawang putih
Bawang putih mengandung zar sulfoxide yang mampu menurunkan kadar gula darah.
Kandungan tersebut bisa meningkatkan insulin serta membantu penyembuhan infeksi.
Agar gula darah cepat turun, bawang putih harus dikonsumsi secara langsung, minimal tiga siung sekali makan.
5. Gunakan obat-obatan anti diabetes
Jika kadar gula darah tinggi tetap tidak bisa terkontrol dengan cara sederhana atau perubahan pola hidup, dokter akan menganjurkan Anda mengonsumsi atau menggunakan obat antidiabetes.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pemeriksaan-kadar-gula-darah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.