Berita Viral

SOSOK Selebgram Medan Ella Nanda Sari Meninggal Dunia Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan WSJ

Ella Nanda Sari merupakan selebgram asal Medan yang dikenal karena memiliki paras cantik dan aktif di media sosial.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Kompas.com
Selebgram Medan Ella Nanda Sari meninggal dunia usai sedot lemak di klinik kecantikan di Kota Depok. (Kolase Kompas.com) 

Saat ini, pihak klinik dan keluarga korban dugaan malapraktik itu sudah berkomunikasi dan mencapai kesepakatan bersama.

"Dari pihak keluarga kita sudah clear. Untuk anaknya (korban) diperhatikan karena kebetulan anaknya masih sekolah dan kita juga pihak klinik sudah mengiyakan untuk kebutuhan anak tersebut," ucap Rikardo.

Diberitakan sebelumnya, selebgram ENS yang terbang jauh dari Medan ke Depok tewas saat menjalani operasi penyedotan lemak di salah satu klinik kecantikan di Beji, Kota Depok.

Kini, jenazah ENS sudah dibawa dan dimakamkan di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (23/7/2024).

Ella Nanda Sari Selebgram Medan Tewas Saat Sedot Lemak
Ella Nanda Sari Selebgram Medan Tewas Saat Sedot Lemak (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Klinik Kecantikan WJS Pernah Dilaporkan

Diketahui, kejadian serupa pernah terjadi dan dilaporkan ke polisi pada 2023.

Korban pada saat itu mengeluhkan efek samping usai menjalani prosedur kecantikan di klinik.

Namun, kasus tak dilanjutkan setelah korban langsung cabut laporan beberapa waktu setelahnya.

Sementara, terkait kasus selebgram Medan inisial ENS ini, Polres Metro Depok telah memeriksa dua saksi, yakni dokter berinisial A dan suami pemilik klinik kecantikan tempat kejadian. 

Polres Metro Depok telah memeriksa untuk memastikan apakah klinik tersebut memiliki izin operasional yang sah dan apakah prosedur medis yang dilakukan sesuai dengan standar keselamatan.

“Ini masih didalami, kalau kelalaian kita masih dalami, kan prosedurnya ada. Jadi yang kita lakukan nanti adalah melakukan pengecekan, pertama perizinannya. Kedua, kapabilitas dokternya bagaimana. Jadi dokternya ini punya sertifikasi itu, apakah dia memang bidangnya khusus di bidang itu, nanti akan kita dalami dan akan kita periksa secara resmi,” jelas Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Pradana.

Kombes Pol Arya Perdana mengungkapkan, A pernah dilaporkan atas dugaan malapraktik sedot lemak.

"Iya betul, ini dokter yang sama (dokter yang pernah dilaporkan atas dugaan malapraktik). Jadi di tahun 2023 (dia) pernah dilaporkan, kejadian sedot lemak ini bermasalah juga," kata Arya dikutip dari Program Sapa Indonesia Siang Kompas TV, Senin (29/7/2024).

Arya mengatakan, korban dugaan malapraktik A saat itu sempat mengalami masalah saat proses sedot lemak.

Namun, pada saat itu korban tidak sampai meninggal dunia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved