Berita Viral

Murka Ayah Dini Usai Ronald Tannur Divonis Bebas, Tak Tulus Minta Maaf hingga Tak Beri Santunan

Murka ayah Dini Sera Afriyanti usai anak anggota DPR yakni Ronald Tannur divonis bebas setelah aniaya putrinya hingga tewas

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Murka Ayah Dini Usai Ronald Tannur Divonis Bebas, Tak Tulus Minta Maaf hingga Tak Beri Santunan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Murka ayah Dini Sera Afriyanti usai Ronald Tannur divonis bebas.

Kemarahan ayah Dini Sera Afriyanti juga memuncak setelah Ronald Tannur anak anggota DPR yang menganiaya putrinya sampai tewas tak pernah tulus meminta maaf.

Bahkan keluarga Ronald Tannur tak memberi santunan kepada anak Dini Sera Afriyanti yang kini hidup sebatang kara.

Seperti diketahui, hakim Erintuah Damanik yang membebaskan Ronald Tannur terdakwa penganiayaan dan pembunuhan Dini Sera Afriyanti masih menjadi sorotan hingga kini.

Terbaru, keluarga mendiang Dini melaporkan hakim dalam persidangan Ronald Tannur ke Komisi Yudisial (KY), Senin (29/7/2024).

Menurut keluarga Dini, keputusan hakim membebaskan Ronald Tannur tidak masuk akal.

Adapun majelis Hakim PN Surabaya membebaskan putra anggota DPR RI Partai PKB, Gregorius Ronald Tannur, dari tuduhan sebagai pelaku penganiayaan dan pembunuhan Dini Sera Afriyanti.

Majelis Hakim PN Surabaya menganggap Ronald tidak tidak terbukti secara sah dan meyakinkan dari dakwaan atau tuduhan itu.

Baca juga: Benny Rhamdani Buka-bukaan Asal Muasal T Pebisnis Judi Online Disebut saat Rapat Terbatas di Istana

Ronald Tannur didakwa Pasal 338 KUHP atau kedua Pasal 351 ayat 3 KUHP atau ketiga pasal 359 KUHP dan ayat 1 KUHP.
Keputusan hakim yang menyatakan Ronald Tannur bebas membuat ayah almarhum Dini, Ujang, sedih dan kecewa.

Ujang pun turut hadir ke KY dengan kenakan jaket berwarna abu-abu tua, di dalamnya ia mengenakan kemeja dan celana tisu berwarna coklat.

Ujang terlihat pula mengenakan sandal jepit.

Dari kulitnya yang terlihat keras dan rambut yang mulai memutih, terpancar rasa getir dari perjuangannya selama ini.

"Walaupun bapak orang bodoh. Apalagi orang pintar, itu putusan tiba-tiba bebas dari putusan 12 tahun penjara tidak masuk akal," kata Ujang kepada wartawan, dikutip dari Warta Kota.

Tangan Ujang tampak mengepal saat memberikan keterangan.

Rasa pedih terpancar dari dua bola matanya.

Ayah korban, Ujang Suherman mengatakan hingga kini pihaknya belum pernah mendengar adanya permohonan maaf dari keluarga Gregorius Ronald Tannur.
Ayah korban, Ujang Suherman mengatakan hingga kini pihaknya belum pernah mendengar adanya permohonan maaf dari keluarga Gregorius Ronald Tannur. (HO)
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved