Polda Sumut Bantah Ada Pemukulan
Dirlantas Polda Sumut Siapkan Berbagai Aspek Pengamanan Dalam Menyambut PON XXI 2024
Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan para atlet serta tamu
TRIBUN-MEDAN.COM, SUMUT-Menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditlantas Poldasu) bersama Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi (Dishub Pemprov) Sumut telah memetakan sepuluh wilayah rawan gangguan lalu lintas, Selasa (30/7/2024).
Langkah ini bertujuan untuk mengatur dan menertibkan perilaku pengguna jalan selama acara berlangsung, serta memastikan tidak ada kendaraan yang berkendara ugal-ugalan atau melanggar lalu lintas.
Ada 10 wilayah paling rawan gangguan lalu lintas yang sudah dipetakan, yakni Medan, Binjai, Deliserdang, Langkat, Pematangsiantar, Simalungun, Toba, Karo dan Samosir.
Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan para atlet serta tamu dari seluruh Indonesia.
"Kita ingin pastikan nantinya di saat PON, tidak ada yang mengendarai kendaraan bermotor secara ugal-ugalan, melanggar lalu lintas dan melawan arus. Kita antisipasi jangan sampai mengganggu tamu dan para atlet serta official yang datang dari semua provinsi di Indonesia," kata Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto.
Untuk itu, mereka akan menyiapkan rute yang aman dan efisien, serta mengawasi penggunaan jalan oleh kendaraan umum dan pribadi.
"Nanti pada waktunya akan kita sampaikan. Ke depan, akan tetap dilakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)," tandasnya.
Selain itu, penegakan hukum dan edukasi akan dilakukan untuk mengendalikan perilaku pengguna jalan.
Kadishub Sumut, Dr. Agustinus, menambahkan bahwa rakor ini juga mengantisipasi gangguan lalu lintas seperti penggunaan jalan yang tidak sesuai, parkir sembarangan, dan gangguan dari pedagang kaki lima.
Mereka juga telah menyiapkan ratusan unit kendaraan untuk mendukung mobilitas para atlet dan ofisial selama PON berlangsung.
Terkait penjemputan atlet, Agustinus menyebutkan, sudah menyiapkan 949 unit kendaraan dari Dishub Sumut dan 239 unit kendaraan dari bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
"Jika ada permintaan di luar skedul, misalnya atlet kalah lalu ingin pulang ke lokasi inap atau ada yang ketinggalan, maka akan disiapkan penggunaan kendaraan yang 'evalueble' dan akan dilihat di sistem, mana yang 'able' itu yang akan digunakan. Kita menyiapkan 'management plan' untuk mengkontrol penggunaan kendaraan secara menyeluruh dari semua unit yang digunakan," pungkasnya.(jun-tribun-medan.com).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pon-XII-di-sumutm.jpg)