Berita Viral

BENNY Ngaku Sudah Beberkan Inisial T Bos Judol Indonesia, Tapi Bareskrim Sebut Belum Jelas Siapa

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengaku sudah membeberkan sosok inisial T sebagai bos judol di Indonesia ke

HO
USAI VIRALKAN Sosok Inisial T Bos Judol Indonesia, Benny Rhamdani Dipanggil Bareskrim Polri 

"Kemudian kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos yang beredar, statement-statement dia," ungkapnya.

Benny Akan Dipanggil Kembali 1 Agustus Mendatang

Setelah selesai memberikan klarifikasi, kata Djuhandani, Benny meminta agar pemeriksaannya itu ditunda.

"Setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut," tutur Djuhandani.

Dalam hal ini, Benny meminta penundaan pemeriksaan pada 5 Agustus 2024 mendatang.

Namun, polisi menolaknya karena ingin segera mengungkapkan sosok T di balik kasus judi online ini.

Karena itu, Bareskrim Polri mengundang Benny untuk klarifikasi lagi pada 1 Agustus mendatang.

"Yang bersangkutan minta tanggal 5 (Agustus) untuk diperiksa kembali, namun kita kan juga kepengen segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat."

"Kita akan mengundang kembali besok tanggal 1 (Agustus) itu," kata Djuhadani.

Baca juga: SOSOK Yudi Nugraha Lasminingrat, Relakan Jabatan Ketua Kadin Pilih Maju Bakal Calon Bupati Garut

Baca juga: SOSOK Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung, 6 Tahun Meninggal, Dikira Rumah Kosong

Kalrifikasi Benny soal Sosok T

Sebelumnya, Benny memang mengatakan ada sosok berinisial T yang mengendalikan bisnis judi online Tanah Air.

Bahkan, Benny menyebutkan T ini merupakan orang yang kebal hukum dan sulit tersentuh oleh aparat penegak hukum.

"Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum, mohon maaf dengan segala hormat,” kata Benny, Kamis (25/7/2025).

“Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden," ujar Benny.

“Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” lanjut dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved