Berita Viral

VIRAL Protes Alat Rusak hingga Nangis Selamatkan Gereja, Sandi Damkar Kini Didatangi Wakil Wali Kota

Setelah viral protes alat rusak hingga nangis karena tak bisa selamatkan gereja, Sandi Damkar kini didatangi Wakil Wali Kota Depok.

Editor: Liska Rahayu
HO
VIRAL Protes Alat Rusak hingga Nangis Selamatkan Gereja, Sandi Damkar Kini Didatangi Wakil Wali Kota 

Sandi mengaku sudah membuat pengajuan perbaikan alat-alat yang rusak sejak beberapa bulan lalu.

"Wah sudah lama (buat laporan pengajuan), sudah sering dan sudah berbulan-bulan yang lalu (komplain)," ucap Sandi, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).

Sebuah video menunjukkan petugas damkar Depok melakukan room tour di kantornya beredar viral di media sosial. (Instagram @infodepok_id)
Dirinya dan rekan kerja sudah menyadari gergaji mesin untuk menebang pohon milik UPT-nya rusak sejak awal 2023.

"Tahun kemarin kayaknya, awal tahun kemarin. Memang dari awal tahun 2023, (jadi) pas Desember 2023 itu sudah rusak, ya sudah hampir setahun," ungkap Sandi.

Sandi menyampaikan, sebenarnya ia tak ingin melakukan perbuatan yang dapat merugikan kantornya.

Namun, hal ini harus dilakukan lantaran Dinas Damkar tak kunjung memberikan tanggapan.

"Saya juga sudah begah (muak) gitu istilahnya, kita kan anggota di lapangan, kita selalu bikin nota dinas, lalu laporan gitu ke mereka," ujar Sandi.

"Tapi mereka kayak cuma mendengarkan, enggak ada perlakuan untuk membenahinya," lanjutnya.

Usai membuat video soal alat-alat damkar yang rusak, Sandi menjalani pembinaan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Selasa (23/7/2024).

Menangis Padamkan Gereja

Setelah viral karena video "room tour", Sandi Butar Butar kembali viral karena menangis gagal menyelamatkan bangunan gereja.

Adapun, gereja yang kebakaran itu merupakan Gereja GBP Shalom, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kota Depok, Selasa (23/7/2024) malam.

"Untuk masyarakat Kristen yang di Depok, saya mohon maaf. Temen-temen saya yang Muslim memadamkan, saya juga ikut memadamkan, Pak," ucap Sandi Butar Butar dengan suara bergetar.

"Itu buktinya, Pak. Mobil ini, warga nilai (saksinya), ada wartawan juga saksinya," kata Sandi menunjuk truk pemadam kebakaran di belakangnya.

Sandi menuturkan, mobil yang seharusnya digunakan untuk pemadaman kini masih dalam perawatan sehingga tidak bisa dipakai.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved