Berita Viral

GAWAT, 41 Ribu Anak di Jawa Barat Main Judi Online, Transaksi Capai Rp 49 Miliar, Siapa Inisial T?

Kasus judi online di Indonesia masih menjadi tugas berat pemimpin negara. Presiden Jokowi sudah membentuk satgas Judi Online dan menegaskan berantas j

Shutterstock
CERITA WNI Mantan Admin Judi Online di Filipina, Disuruh Cari Mangsa dari Indonesia, Alami Kekerasan 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus judi online di Indonesia masih menjadi tugas berat pemimpin negara. Presiden Jokowi sudah membentuk satgas Judi Online dan menegaskan berantas judi online

Selain itu, mulai mencuat sosok inisial T sebagai bos judi online di Idonesia. 

Praktik judi online ternyata sudah merambah ke anak-anak.  

Berdasarkan catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), anak-anak di Jawa Barat paling terbanyak terkontaminasi judi online

Tercatat sebanyak 41 ribu anak di Jabar bermain judi online dengan nilai transaksi mencapai Rp49,8 miliar.

Data itu diketahui berdasarkan hasil penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terkait transaksi judi online yang dicatatkan menurut wilayah provinsi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kelurga Berencana atau DP3AKB Jabar, Siska Gerfianti, mengatakan keterlibatan anak dengan judi online ini bakal menjadi perhatian serius pemerintah dan stakeholder terkait lainnya.

Sebab anak yang terlibat judi online berpotensi menjadi anak berhadapan dengan hukum.

"Kami perlu menelusuri terlebih dahulu akar permasalahannya, apakah luputnya dari pengawasan keluarga atau malah diakibatkan oleh eksploitasi yang dilakukan orang tuanya," ujar Siska, Senin (29/7/2024).

Baca juga: PANTAS Benny Rhamdani Berani Bongkar Bos Judol Inisial T, Ternyata Punya Rekam Jejak Aktivis

Baca juga: Pilkada Jabar 2024, Ilham Habibie Tak Gentar Lawan Ridwan Kamil, Mati-matian Rebut Kursi Gubernur

Menurutnya, langkah pencegahan untuk menjauhkan anak dengan judi online dapat dilakukan oleh lingkungan terdekat yakni keluarga.

"Penguatan agama, sosial dan budaya juga penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan dukungan dari pihak media," katanya.

data yang disampaikan PPATK, Siska mengaku belum tahu persis lantaran data tersebut hanya dipegang oleh PPATK yang sudah menjalin kerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Berkaitan dengan data ini, kami tidak memiliki data langsung. Data tersebut dimiliki oleh PPATK yang telah menjalin kerjasama melalui penandatanganan MoU bersama KPAI, sehingga diketahuilah data keterlibatan anak (di Jabar) pada judi online," katanya.

Sosok Bos Judol di Indonesia Inisial T

Sebelumnya, dikutip dari saluran Youtube BP2MI, Benny mengaku sudah menginformasikan keberadaan sosok yang menjadi pengendali judi online di Indonesia kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga Mahfud saat masih Menko Polhukam dalam sebuah rapat terbatas

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved