Olimpiade Paris 2024
Atlet Putri Basket Prancis Dilarang Ikut Olimpiade Karena Berhijab, Diaba Konate: Hati Saya Hancur
Ketika Konate pulang untuk bermain di turnamen 3x3 pada liburan musim panas tahun lalu, dia baru mengetahui bahwa dia dilarang masuk ke lapangan.
TRIBUN-MEDAN.com - Atlet basket putri asal Prancis harus mengubur impiannya tampil di ajang Olimpiade Paris karena memakai hijab.
Sebagai tuan rumah Olimpiade 2024, Prancis melarang atletnya mengenakan jilbab atau kerudung yang dikenakan oleh sebagian wanita Muslim saat berpartisipasi dalam Olimpiade.
Pada bulan September 2023 lalu, Menteri Olahraga Prancis saat itu Amelie Oudea-Castera mengumumkan bahwa atlet negara tersebut tidak akan diizinkan mengenakan jilbab selama Olimpiade untuk menghormati prinsip sekularisme dan untuk memastikan “netralitas mutlak dalam layanan publik”.
Langkah itu menuai kritik dan protes luas karena meski menjadi rumah bagi salah satu minoritas Muslim terbesar di Eropa, Prancis adalah satu-satunya negara di benua itu yang mengecualikan atlet berhijab di sebagian besar kompetisi olahraga domestik.
Baca juga: Update Sepak Bola Olimpiade Paris, Uzbekistan Tim Pertama Tersingkir,Spanyol Lolos, Argentina Ngamuk
Kebijakan ini berdampak buruk pada atlet Prancis termasuk karier basket Diaba Konate.
Namun, Komite Olimpiade Internasional mengonfirmasi bahwa para atlet bebas mengenakan jilbab di desa atlet.
"Untuk Desa Olimpiade, aturan IOC berlaku," kata juru bicara IOC segera setelah larangan tersebut diberlakukan oleh pemerintah Prancis.
"Tidak ada batasan untuk mengenakan jilbab atau pakaian keagamaan atau budaya lainnya."
Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), organisasi yang berpusat di Jenewa, Swiss, pada tahun 2017 membatalkan larangan terhadap jilbab yang dikenakan oleh beberapa wanita Muslim.
Baca juga: FINAL ASEAN Cup U19: Indra Sjafri Tak Incar Gelar, Kalaupun Timnas U19 Indonesia Juara Cuma Bonus
Profil Diaba Konate
Diaba Konate dinobatkan sebagai pemain bertahan terbaik tahun ini oleh konferensi basket perguruan tinggi NCAA Big West pada tahun 2023-2024.
Pada tahun terakhirnya bermain untuk University of California, Irvine, Diaba Konate mencetak rata-rata 7,5 poin, 2,4 rebound, dan 3,7 assist per pertandingan.
Diaba Konate, yang lahir dan dibesarkan di Paris, memiliki persentase permainan basket yang tinggi.
Ia banyak mengambil bola saat bermain.
Beberapa penggemar bola basket menganggapnya sebagai bintang yang bersinar dalam turnamen NCAA Women's March Madness tahun ini.
Diaba Konate Dilarang Tampil di Olimpiade
Atlet Basket Putri Dilarang Pakai Hijab
Olimpiade Paris 2024
Diaba Konate
| Bonus Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Rp6 Miliar, Rizki Niat Renovasi Sasana |
|
|---|
| Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah Diguyur Hadiah Bonus 6 Miliar, Atlet Peraih Emas Olimpiade |
|
|---|
| Ritual Khusus Rizki Juniansyah Sebelum Menangkan Medali Emas Olimpaide, Media Malaysia Ikut Komentar |
|
|---|
| Timnas Spanyol Banjir Prestasi, Segel Juara Euro dan Olimpiade 2024, Kini Incar Piala Dunia 2026? |
|
|---|
| JADWAL Main Nurul Akmal, Harapan Terakhir Indonesia Raih Medali Olimpiade, Peluang Pecahkan Rekor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Diaba-konate-prancis.jpg)