Rivalitas Satu Tim Ducati, Marc Marquez Tak Perlu Repot, Bagnaia Tipe Pembunuh Tanpa Suara

Tribun-Medan.com - Rivalitas setim Ducati layak dinantikan. Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menyadari bahwa MotoGP 2025 akan menjadi musim yang tidak mudah baginya.

Pecco Bagnaia harus berbagi garasi dengan rival yang akan menjadi rekan setimnya yakni Marc Marquez.

Baca juga: Van Nistelrooy Sudah di Man United, Performa Marcus Rashford akan Balik Seperti Dua Musim Lalu?

Baca juga: SOSOK Irjen Eddy Sumitro Tambunan Jabat Kapolda Maluku, Dua Kali Menjabat Wakapolda

Beberapa pengamat yang sepakat bahwa Marquez merupakan pembalap yang dikenal pintar dalam melakukan perang psikologis.

Meski begitu, Bagnaia tak mau ambil pusing dengan ancaman seperti itu.

Bagnaia bahkan mengatakan kepada Marquez untuk tidak perlu repot-repot melakukan perang psikologis saat mereka berbagi garasi di tim Ducati Lenovo.

Baca juga: Sempat Diblokir Puluhan Sopir Bus, Lalu Lintas di Simpang Pos Medan Berangsur Pulih

Murid Valentino Rossi itu percaya diri dengan permainan perang psikologis yang kemungkinan akan dilancarkan Marquez nantinya.

Bagnaia dengan tegas mengatakan bahwa perang urat saraf tak akan mempan untuk mempengaruhi dirinya.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih Sembilan Platinum Elit Nusantara CSR Award 2024

Baca juga: EFEK Kylian Mbappe, Endrick Gagal Dapat Nomor 9,Terpaksa Pakai Jersey Eks Striker Gagal Madrid

“Saya akan mulai memikirkannya tahun depan. Kami tahu bakatnya," ujar Bagnaia kepada TNT Sports dilansir BolaSport.com via Crash.net.

“Tapi dia (Marquez) tidak berbeda dengan Martin yang juga cepat. Penting untuk bekerja dengan baik, dengan atmosfer yang sama di dalam ruang ganti."

Baca juga: Sopir Tutup Simpang Pos, Politisi PDI Perjuangan Sebut Kebijakan Jangan Persulit Warga Karo

“Di lintasan itu berbeda, Anda harus bertarung dengan rekan setim Anda.”

“Sejujurnya, tidak banyak. Kekuatan saya adalah sisi mental. Permainan mental tidak berguna bagi saya," ujar Bagnaia percaya diri.