Deli Serdang Terkini
Emak-Emak Korban Arisan Online di Lubuk Pakam Minta Pelaku Ditangkap, Sudah Setahun Laporan Mandek
Emak-emak di kawasan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang ramai menjadi korban arisan online.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com,LUBUKPAKAM - Emak-emak di kawasan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang ramai menjadi korban arisan online.
Kerugian korbannya mencapai miliaran rupiah. Kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian namun belum ada tindaklanjut dari polisi.
Seorang wanita berinisial NS (33) warga Kelurahan Lubuk Pakam I/II Kecamatan Lubuk Pakam yang disebut jadi pelaku masih belum tersentuh hukum.
Dari keterangan beberapa korban mereka telah membuat laporan ke Polresta Deli Serdang mulai sejak Juli 2023.
Para korban membuat laporan dengan terpisah atau sendiri-sendiri.
Saat ini para korbannya meminta agar laporan mereka secepatnya ditindaklanjuti. Salah satu laporan dari korban tertuang dalam nomor STPL nomor 539/VII/SPKT/Polres DS tanggal 14 Juli 2023.
"Saya kalau ditotal kerugian Rp 1,8 Miliar. Kita sudah capek datangin dia ke rumahnya cuma dia malah nantang kita. Katanya dia nggak mungkin bisa ditangkap. Suaminya itu kalau kita mintai pertanggungjawaban sudah angkat tangan. Katanya kalau mau dipenjarakan ya terserahlah. Kata suaminya sudah banyak kali orang datangin ke rumah cariin dia," ucap Very Khusyeni (38) salah satu korban.
Warga Desa Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam ini mengaku sudah beberapa kali diambil keterangannya sama polisi di Polresta.
Namun seiring waktu kasus itu tidak berjalan karena penyidik juga sudah ganti.
Diakui Very Khusyeni sampai sekarang pelaku juga selalu mengelak ketika hendak ditemui.
"Katanya banyak member yang lari. Ya kita kan nggak mau tau, karena dia dulu yang janjikan keuntungan. Saya dari tahun 2016 ikut arisan pelaku ini, awalnya cuma main arisan gate 10. Ini arisan online gate list menurun (produk arisan yang ditawarkan pelaku ketika dapat giliran maka member menarik Rp 10 juta meskipun tidak bayar 10 juta)," katanya.
Disebut ibu rumah tangga yang juga punya usaha rumahan ini, pelaku mulai bermasalah dengan dirinya dan yang lain mulai tahun 2023.
Ia mengaku menyesal mau berhubungan dengan pelaku yang awal pertama kali menawarkan ikut arisan dari medsos.
Setelah ditawarkan produk arisan online gate list menurun ia terakhir ditawarkan produk arisan online dengan istilah KPK yang merupakan singkatan dari Koperasi Penuh Kasih. Ini disebut produk arisan yang setiap 100 harinya akan mendapatkan keuntungan 40 persen dari investasi modal yang ditanam.
Sementara itu korban lain bernama Suhelmi (30) warga Desa Sekip juga mengaku tidak jauh berbeda.
| Diduga Curangi Takaran Gas LPG 3 Kg, Bareskrim Polri Dikabarkan Gerebek SPBE di Deli Serdang |
|
|---|
| Zulkifli Hasan Tunjuk Bayu Sumantri Agung dan Wahyu Danin Pimpin PAN Deli Serdang |
|
|---|
| Pemkab Deli Serdang Jadikan Eks Kantor KNPI Jadi Gedung Olahraga Tenis Meja |
|
|---|
| Akhirnya Eksekusi Lahan 32 Hektar di Jalan Serbaguna Deli Serdang Dibatalkan |
|
|---|
| Polisi Selidiki Kasus Mahasiswa Ditemukan Bersimbah Darah di Deli Serdang, Luka Parah di Kepala |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Korban-arisan-online-di-Lubuk-Pakam-ketika-datang-ke-ruang-Press-Room_.jpg)