Pilkada Malang

Gerindra Siap Turunkan Pasukan Menangkan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Pilkada 2024

Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang, Rimzah mengungkapkan bahwa Wahyu telah menjalin komunikasi intens dengan pimpinan pusat partainya.

Editor: Satia
istimewa
Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang, Rimzah 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -Partai Gerindra siap memberikan dukungan penuh kepada Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sebelumnya, Wahyu Hidayat akan didukung PDIP untuk maju, namun batal.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Rindiana Kartika menegaskan bahwa kesempatan mengusung Wahyu telah hilang dari partai berlogo banteng moncong putih itu.

Baca juga: Harga TBS Sawit di Sumut Naik Tipis Pekan Ini, Rp 2.994,68 per Kilogram

Wahyu saat ditemui di gedung DPRD Kota Malang, menyatakan bahwa sejauh ini dirinya masih menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai.

Menanggapi tertutupnya peluang bersama PDI Perjuangan, Wahyu tidak banyak bicara.

"Menutup pintu, saya tidak tahu kalau soal itu. Semua partai komunikasi sampai sekarang," ujar Wahyu segera masuk dalam lift, Kamis (25/7/2024). 

Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang, Rimzah mengungkapkan bahwa Wahyu telah menjalin komunikasi intens dengan pimpinan pusat partainya.

Gerindra kemungkinan besar akan mengusung Wahyu dalam Pilkada 2024.

"Jadi memang yang posisinya sangat memungkinkan di Wayu Hidayat. Beliau sangat intens komunikasi dengan pimpinan kami di atas," ujar Rimzah.

Wahyu akan digandengkan dengan Ali Muthohirin dari PSI. Saat ini, Gerindra telah berkoalisi dengan PSI.

Rimzah menyatakan, berdasarkan instruksi dari pusat, Kota Malang harus mengaplikasikan komposisi koalisi Indonesia Maju seperti pada Pilpres lalu.

Koalisi Indonesia Maju terdiri atas Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, PSI, dan Garuda. Ada satu lagi partai lokal di Aceh yakni Partai Aceh.

"Jadi untuk Gerindra, sudah ada arahan dari pusat untuk mengaplikasikan koalisi Indonesia Maju teraplikasi di Kota Malang. Yang sudah lampu hijau, Gerndra dan PSI. Kami telah berkomunikasi dengan yang lain seperti PAN, Demokrat, Golkar. Bahkan di luar itu juga kami komunikasi intens," terang Rimzah.

Gerindra tidak menutup kemungkinan menerima partai di luar koalisi Indonesia Maju. Bersatunya Gerindra dan PSI diyakini Rimzah akan diikuti oleh partai lain. 

"Yang penting arahan dari pusat sudah mengerucut di koalisi Indonesia Maju. Calonnya dari Gerindra dan PSI. Gandengan tersebut sudah paketan perintah dari pusat. Mungkin Wahyu-Ali. Sangat mungkin seperti itu," kata Rimzah.

Baca juga: Sosok Herni Setiawati Orangtua Lapor Pungli di Sekolah Tapi Malah Diusir Kades dan Digeruduk Ormas

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved