MotoGP 2024

Santai Dilabeli Pecundang, Fabio Quartararo Bertahan Lewati Masa Suram Yamaha

Musim yang tak beruntung bagi Fabio Quartararo. Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
Twitter/Fabio Quartararo
Fabio Quartararo memberi semangat kepada pendukung tuan rumah pada Jumat sore pada sesi pertama MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Jumat (10/5/2024). 

Tribun-Medan.com - Musim yang tak beruntung bagi Fabio Quartararo. Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, sudah belajar mengendalikan dirinya sendiri karena mengalami periode suram Yamaha pada MotoGP.

 

Fabio Quartararo sedang merasakan penurunan performa dalam dua musim terakhir di MotoGP.

Pebalap berjuluk El Diablo begitu kesulitan untuk bersaing dengan para rival di barisan depan.

Pebalap Fabio Quartararo bertahan dengan Yamaha selama dua tahun dan menerima gaji fantastis.
Pebalap Fabio Quartararo bertahan dengan Yamaha selama dua tahun dan menerima gaji fantastis. (Twitter/MotoGP)

Padahal Quartararo baru mencicipi puncak kejayaan pada empat musim pertamanya dengan motor Yamaha.

Awal yang manis bagi pembalap asal Prancis itu ketika naik ke kelas utama dengan bergabung bersama tim Yamaha Petronas SRT.

Baca juga: KPU Rampungkan Coklit Data Pilkada 2024 di Sumut, Tercatat Sebanyak 10.915.680 Pemilih

Penampilan ciamik ditunjukkan Quartararo selama dua musim 2019-2020 mengantarkannya promosi ke tim utama.

Tak tanggung-tanggung, El Diablo langsung berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun pertama bersama Yamaha Pabrikan pada MotoGP 2021.

Baca juga: PAPARKAN KONTRIBUSI, Rapat Percepatan Persiapan PON 2024, Cabor Tinju di Siantar

Quartararo bahkan masih mampu bersaing untuk mempertahankan gelar juara dunia semusim berselang pada tahun 2022.

 

Namun, penampilan Quartararo menurun pada paruh kedua musim sehingga gelar juara melayang ke tangan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Baca juga: Bawa Keranda dan Tabur Bunga, Aksi Kamisan di Polda Sumut Minta Oknum TNI Ini Dijadikan Tersangka

Musim lalu, Quartararo mulai terseok-seok dan harus puas mengakhiri musim di peringkat ke-10.

 

Quartararo mencetak tiga kali podium dengan finis ketiga pada seri GP Americas, GP India, dan GP Indonesia.

 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved