Liga Inggris

Terkuak Alasasn Kenapa Erik ten Hag Masih Dipertahankan Jadi Pelatih Man United

Kabar soal potensi pemecatan Erik ten Hag sempat memanas selepas musim 2023-202. Nyatanya Erik masih tetap dipertahankan sebegai pelatih MU

Editor: Salomo Tarigan
Twitter/Man United
PElatih Manchester United, Erik ten Hag 

TRIBUN-MEDAN.com - Erik ten Hag masih tetap dipertahankan sebegai pelatih Manchester United.

Padahal pelatih asal Belanda tersebut terus-menerus menuai krtik dari pencinta Man United.

Kenapa Erik ten Hag masih dipertahankan?

Terungkap alasan kenapa Erik ten Hag tidak jadi dilengserkan dari kursi pelatih Red Devil.

Kabar soal potensi pemecatan Erik ten Hag sempat memanas selepas musim 2023-2024.

Pelatih Man United, Erik ten Hag, dikabarkan menginginkan mantan anak buahnya di Ajax yang kini memperkuat Bayern Muenchen, Matthijs de Ligt.
Pelatih Man United, Erik ten Hag, dikabarkan menginginkan mantan anak buahnya di Ajax yang kini memperkuat Bayern Muenchen, Matthijs de Ligt. (TWITTER.COM/BAYERNPORTAL)

Performa United yang inkonsisten membuat rumor PHK si pria berkepala plontos tal berhenti padam.

Fakta justru berkata berbeda, Ten Hag dipertahankan oleh Man United

Kontrak Ten Hag diperpanjang selama dua tahun atau hingga 2026.

Direktur Olahraga Man United, Dan Ashworth, mengungkapkan alasan mengapa sang nakhoda dipertahankan di Old Trafford.

"keputusan besar pertama kami pada musim panas adalah memperpanjang kontrak Erik ten Hag sebagai manajer tim utama putra hingga Juni 2026," kata dia seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomercato.

"Ini merupakan bukti keyakinan kuat kami kepada dia sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa dan sebagai mitra yang kami inginkan untuk terus bekerja membawa tim kembali ke tempat seharusnya," tutur Ashworth.

Lebih lanjut, Ashworth mengakui bahwa musim 2023-2024 tak berjalan baik bagi United.

Dengan Ten Hag tetap memegang kendali, dia berharap Setan Merah menemukan konsistensi dan mengalami peningkatan prestasi.

"Kami semua sadar bahwa musim lalu berada di bawah standar yang diperlukan di Premier League dan Liga Champions," ucap Ashworth.

"Tantangan kolektif kami adalah untuk mencapai level tersebut lebih jauh lagi secara konsisten."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved