Pilkada Jabar

DPD Golkar Kantongi 5 Nama Bakal Calon Pendamping Ridwan Kamil jika Maju di Pilgub Jabar

Sejumlah tokoh Jawa Barat berpotensi dipasangkan dengan Ridwan Kamil, untuk Pilgub Jabar pada Pilkada serentak 2024. 

Editor: Satia
istimewa
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Partai Golkar, MQ Iswara 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - DPD Golkar Jawa Barat sudah mengantongi sejumlah nama untuk menjadi pendamping Ridwan Kamil di pemilihan Gubernur Jabar pada Pilkada serentak November mendatang.

Sejumlah tokoh Jawa Barat berpotensi dipasangkan dengan Ridwan Kamil, untuk Pilgub Jabar pada Pilkada serentak 2024. 

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Partai Golkar, MQ Iswara mengatakan, saat ini sudah ada lima nama yang potensial menjadi pendamping Ridwan Kamil, andai maju di Pilgub Jabar nanti.

Baca juga: Mengenal dr Deni Wirhana, Cucu Mantan Bupati Kuningan Periode 1967-1973 Maju Pilkada 2024

Lima nama itu yakni Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, Kader PAN Jabar Bima Arya, Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari, Kader PPP Uu Ruzhanul Ulum hingga Ketua DPW PKS Haru Suandharu.

Nama-nama tersebut, kata dia, telah diterima Golkar setelah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol) terkait calon wakil gubernur (Cawagub) Jabar 2024. 

"Alhamdulillah, kita berkomunikasi dengan hampir semua partai dan beberapa partai itu secara eksplisit menyodorkan nama, jika RK menjadi calon Gubernur dari Golkar mereka menawarkan atau mengusulkan wakilnya," ujar Iswara, Senin (22/7/2024).

Nama-nama tersebut, kata dia, akan disimulasikan dalam survei. Nantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.

"Tentunya ini menjadi bahan pertimbangan kita. Semua kita simulasikan nama-namanya, sebagai salah satu parameter, nanti kita lihat  pasangan mana yang elektabilitasnya paling tinggi, siapa saja koalisi partainya dan tentunya juga yang punya chemistry dengan Kang Emil," katanya.

Menurutnya, DPP Golkar telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk pasangan Cagub, Cawalkot dan Cabup pada Pilkada 2024.

"Kemarin kita baru mengeluarkan 10 SK dari DPP Partai Golkar untuk 10 pasangan cagub dan cawagub, kemudian untuk kabupaten kota kita mengeluarkan 21 SK, enam Surat Instruksi dan satu Surat Tugas, satu Surat Tugas itu untuk Kapolda Jateng Pak Ahmad Lutfi," ucapnya.

Dari 10 SK yang telah dikeluarkan tersebut, kata dia, tidak ada pasangan untuk Cagub-Cawagub Jabar 2024. 

Lambatnya pengumuman calon di Pilgub Jabar sendiri, kata dia, karena ada beberapa mekanisme yang harus ditempuh. Salah satunya terkait survei yang dilakukan sebanyak tiga tahap.

"Jadi, di partai Golkar itu ada mekanisme mulai dari pendaftaran, kemudian dikeluarkan surat tugas, mengikuti tahapan survei sampai tiga kali. Nah, itu yang sedang diikuti," katanya.

Baca juga: Kantor Staf Kepresidenan Kawal Pembunuhan Wartawan, Dibakar hingga Tewaskan Satu Keluarga

Saat ini, kata dia, sedang berlangsung survei ke dua dan dalam waktu dekat akan segera selesai. 

"Hari ini sudah selesai survei di 24 Kabupaten/Kota di Jabar, yang belum hanya tiga kota dan kabupaten dan satu Provinsi yang belum," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved