Berita Viral

PILU Nasib AD, Kondisi Memburuk Usai Dibully saat MPLS, Sempat tak Bisa Jalan, Buang Air Kecil Sakit

Pilu nasib AD, kondisinya kini memburuk usai dibully saat MPLS. AD (12) siswi baru yang menjadi korban perundungan dan kekerasan di SMPN 1 Sinbangbar

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
fauzi noviandi/tribunjabar
AD korban perundungan di SMPN 1 Sindangbarang usai menjalani pemeriksaan di Klinik Saraf dan hendak dibawa ke ruang inap di RSUD Cianjur, Senin (22/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nasib AD, kondisinya kini memburuk usai dibully saat MPLS.

AD (12) siswi baru yang menjadi korban perundungan dan kekerasan di SMPN 1 Sinbangbarang, Kabupaten Cianjur sempat tak bisa berjalan akibat luka yang dideritanya.

Hal tersebut diungkapkan Dian (53) ayah korban saat diwawancarai wartawan usai menemani anaknya menjalani pemeriksaan di Klinik Saraf RSUD Cianjur.

Dian menjelaskan, usai pulang menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Kamis (18/7/2024) anaknya tersebut mengeluhkan sakit buang air kecil.

"Dalam keadaan sakit anak saya pun pulang sedirian, lalu pada sekitar pukul 14.00 WIB, anak saya mengeluhkan sakit pada saat buang air kecil, Saat itu baru menceritakan bahwa dirinya telah mendapatkan tindak kekerasan," ucapnya,

Hingga pada sore lanjut dia, anak keduanya itu tiba-tiba tidak bisa berdiri dan jalan seperti biasanya. Tapi kondisinya pada Jumat (19/7/2024) sudah mulai membaik.

"Saat itu saya pun langsung menghubungi orangtua teduga pelaku untuk memberitahu kondisi anaknya saja. Tapi saya tidak meminta apa pun cuman ingin memberitahu aja," ucapnya.

Ia mengatakan, dirinya pun langsung membawa anaknya tersebut ke RS Katika Sukabumi untuk diperiksa perawatan, serta dilakukan rontgen dibagian tubuh yang terluka.

"Hasil pemeriksaan rontgen, terlihat dibagian pinggul kiri anak saya terdapat luka memar yang cukup parah. Saat dilakukan rontgen pun saya mengeluarkan uang pribadi, karena kekerasan tidak diakomodasi BPJS," ucapnya.

Dirinya berharap Disdikpora Kabupaten Cianjur bisa lebih memberikan perhatian lebih, terutama dalam pembiayaan selama menjalani perawata di RSUD Cianjur.

Dipukul saat MPLS

AD pun sampai dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya.

Korban diduga alami perundungan ketika mengikuti acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Hal tersebut disampaikan oleh paman korban yang enggan disebut namanya.

Paman korban menceritakan, saat itu keponakannya tengah mengikuti kegiatan fashion show saat MPLS.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved