Berita Viral

VIRAL Pria Lumpuh Nekat Mendaki Gunung Pakai Kursi Roda, Terharu saat Dibantu 6 Orang tak Dikenal

Baru-baru ini, viral di media sosial seorang pria umpuh nekat mendaki gunung pakai kursi roda. Perjuangannya tersebut pun membuat beberapa orang terg

Editor: Liska Rahayu
Eva.vn
VIRAL Pria Lumpuh Nekat Mendaki Gunung Pakai Kursi Roda, Terharu saat Dibantu 6 Orang tak Dikenal 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial seorang pria umpuh nekat mendaki gunung pakai kursi roda.

Perjuangannya tersebut pun membuat beberapa orang tergugah hingga ada 6 orang tak dikenal yang membantunya. 

Hingga pada akhirnya Ma berhasil mendaki gunung impiannya meski dalam kondisi disabilitas.

Lantas, siapa sebenarnya sosok pria terebut?

Dikutip Tribun-Medan.com dari TribunNewsmaker.com, dia adalah pria berusia 25 tahun bernama Ma asal Tiongkok.

Dulunya, Ma pernah bertugas di bidang militer.

Saat masih kuliah, ia bermimpi bisa melihat lebih banyak sungai dan gunung di kampung halamannya.

Namun, kecelakaan 3 tahun lalu membuatnya lumpuh dan menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda.

Sejak saat itu, dia tidak pernah lagi menyebutkan mimpinya mendaki Gunung Thai Son.

VIRAL Pria Lumpuh Nekat Mendaki Gunung Pakai Kursi Roda, Terharu saat Dibantu 6 Orang tak Dikenal

Dan belum lama ini, ketika dia melihat video yang diposting oleh seorang blogger 'Tantangan mendaki Gunung Thai Son 3 kali dalam 3 hari', Ma memutuskan untuk meninggalkan pesan di bagian komentar:

"Saya juga ingin mendaki gunung tersebut. Putra Thailand, mengamati sungai dan gunung di tanah air. Tapi sayangnya, saya mengalami kecelakaan..." tulis komentar Ma di unggahan Zhang.

Blogger bermarga Zhang, yang juga pernah menjalani wajib militer, kemudian menghubunginya dan memutuskan untuk mendaki gunung ini lagi, membantu Ma mewujudkan mimpinya. mimpinya.

Mendengar saran Zhang, Ma sedikit ragu dan khawatir. Ia takut anak tangga gunung Thai Son terlalu curam dan tidak praktis menggunakan kursi roda untuk mendaki gunung.

Terlebih lagi, dia takut akan merepotkan banyak orang. Akhirnya, dengan bujukan Zhang, Ma memutuskan untuk mencobanya.

Sekitar pukul 09.00 tanggal 11 Juli, saat matahari pagi menembus kabut dan menyinari kaki gunung, banyak wisatawan yang sudah siap membawa tongkat trekking di tangan.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved