Kereta Api vs Rush di Lubukpakam

Memilukan, Isak Tangis Histeris Putri Bungsu saat 6 Jenazah Satu Keluarga Manullang Tiba di Rumah

Tangisan Setia Manulang (14) anak bungsu korban yang saat itu terdengar paling kencang. 6 anggota keluarga Manullang tewas ditabrak KA.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA
Isak tangis sambut kedatangan 6 jenazah korban kecelakaan dan tabrakan kereta api di Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Minggu, (21/7/2024). 

Setia tidak ikut dalam rombongan ketika hendak jalan-jalan ke Medan.

Pada saat itu ia sedang tidur di rumah dan tinggal bersama bibik dan sepupunya.

Dalam rombongan hanya ada bapak beserta ibu dan juga 2 kakak dan 3 abangnya.

Dalam kejadian kecelakaan hanya ibunya yang selamat dan masih dirawat di rumah sakit.

Sementara bapaknya bersama lima orang saudaranya tewas di tempat.

Fakta Baru Satu Keluarga yang Tewas Ditabrak Kereta Api, Bawa Jalan-Jalan Anak yang Libur Kuliah

Warga Dusun Srimulya B Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang mengaku kalau satu keluarga yang tewas dalam peristiwa kecelakaan setelah tertabrak kereta api, dikenal sangat baik di kampung tersebut.

Meski pun bukan warga asli atau merupakan pendatang namun keluarga Ramses Manulang ini dikenal tetangga guyup dengan tetangganya.

Walhasil, para tetangga pun tampak bejibun, berdatangan melayat ke rumah mereka setelah mendengar tragedi duka tersebut.

"Paling baru sekitar 4 tahun memang mereka di sini, tapi sama kami ya baik kali lah. Ramah orangnya. Kami suku Batak dan Jawa di sini akrab semua," ujar Suminah, tetangga korban saat berbincang dengan Tribun Medan, Minggu (21/7/2024).

Suminah mengatakan Ramses Manulang (52) dan Istrinya Herawaty Manurung (51) punya usaha menjual barang-barang perabotan rumah tangga di Plaza Deli Mas, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Mereka juga dikenal baik lantaran kerap membantu warga untuk membeli barang dengan mencicil.

"Aku tadi siang waktu mereka pergi dari rumah nggak nampak. Tapi sebelumnya itu aku sempat nampak anaknya itu naik sepeda motor. Mereka katanya mau ke Medan tadi karena anaknya si David dan Yohanes itu baru datang," sebut Suminah.

Dijelaskan kalau David selama ini kuliah di Jogyakarta sementara Yohanes kuliah di Jambi.

Keduanya baru tiba di rumah pada Jumat lalu.

"Mau bawa jalan-jalan anaknya inilah ke Medan karena baru sampai. Mamaknya ini pun (Herawati boru Manurung) baru pulang dari Jambi menjemput anaknya karena katanya libur kuliah," kata Suminah.

Baru Pindah ke Desa Sumberejo 4 Bulan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved