News Video
Mawar Mengaku Terbawa Mimpi Mal Centre Point Ditutup, Berharap Mal Jangan Ditutup dan Dibongkar
Eve, Seorang pegawai kebersihan yang sudah bekerja selama empat tahun ini mengaku sampai terbawa mimpi Mal Centre Point tempat dia bekerja tutup.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Mawar, Seorang pegawai yang sudah bekerja selama empat tahun ini mengaku sampai terbawa mimpi Mal Centre Point tempat dia bekerja tutup.
Mawar mengaku bermimpi, pasca kabar Pemko Medan akan kembali melakukan penutupan dan pembongkaran di tempat dirinya mencari nafkah.
Menurut pegawai yang berasal dari Riau ini, mimpi tersebut bukan membuat ia takut, melainkan diyakininya mimpi itu kebalikan dari kenyataannya.
"Semalam aku mimpi mal ini di tutup, tapi mimpi itu kan sebaliknya kan (makna dibalik mimpi)," ucapnya, Jumat (19/7/2024).
Dikatakan perempuan yang berusia 28 tahun ini, optimis Mal Centre Point tidak akan ditutup. Apalagi, mal ini satu diantara mal terbesar di Kota Medan.
"Kami hanya dengar-dengar dan sama-sama saling tanya aja ke sesama pegawai dan tenant. Tapi sejauh ini, kalau dari Bos ataupun pihak Mal Centre Point belum ada memberikan arahan atau kami menerima surat untuk penutupan dan tidak bekerja seperti beberapa waktu lalu," jelasnya.
Jika memang ada penutupan, kata perempuan yang tinggal di Kecamatan Medan Timur pastinya, pihak tenant sudah mulai heboh.
"Khawatir, cemas, pusing pasti ada. Apalagi saya anak kos-kosan. Kalau sempat tutup lagi. Apalah kerja kami lagi," ucapnya.
Diakuinya, pada saat penyegelan beberapa waktu lalu, dirinya bersama rekan-rekannya tetap bekerja seperti biasanya.
"Gaji pun full kami dibayar. Walaupun ada penutupan kami tetap bekerja dan digaji full," katanya.
Seluruh karyawan dan pegawai tenant ini, kata Mawar merasa was-was dan khawatir adanya penutupan Mal Centre Point ini.
"Kami semua mengeluh, apalagi yang anak kos ini. Kalau ditutup, gimana kami mau makan," ucapnya.
Meski ada beberapa pegawai pemilik tenan yang di pindahkan, tetap saja membuat pekerjaan jadi kurang nyaman.
"Kalau yang ada cabang enak mereka dipindahkan. Tapi kalau kami mana bisa. Tapi sejauh ini kami optimis tidak ada pembongkaran atau penutupan," katanya.
Untuk itu, harapannya, Mal Centre Point tidak di tutup ataupun dibongkar.
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|