Terima Surat Pengunduran Diri, Sekda Kota Cimahi Didik Fokus Sosialisasi Maju Pilkada 2024

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dikdik Suratno Nugrahawan akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi.

Pengunduran diri ini dialkukan Didik lantaran maju sebagai bakal calon Wali Kota Cimahi pada Pilkada 2024.

Surat pengunduran diri Dikdik sebagai ASN dan Sekda itu sudah diterima Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi dan dia akan resmi mengakhiri masa jabatannya mulai 1 Agustus 2024 mendatang.

Baca juga: Polres Tanjungbalai Patroli Kejahatan Jalanan Malam Hari, Periksa Surat dan Barang Bawaan Pengendara

Dicky mengatakan, surat pengunduran diri Dikdik sudah disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN), bahkan BKN juga sudah mengeluarkan Peraturan Teknis (Pertek) terkait pengunduran diri tersebut.

"Iya sudah (pengunduran diri), sahnya sepertinya mulai tanggal 1 Agustus 2024 sesuai dengan permohonannya," ujar Dicky saat ditemui di SMPN 1 Kota Cimahi, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, terkait pengunduran diri yang dilakukan Dikdik untuk maju di Pilkada Kota Cimahi itu merupakan hak pribadi dan pihaknya akan tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Pj, termasuk menyukseskan Pilkada 2024.

"Itu hak seseorang silahkan saja karena punya hak dan kewajibannya. Saya selaku Pj tetap ingin melaksanakan tugas memfasilitasi dan menyukseskan semua yang ada di Cimahi dengan sebaik-baiknya," katanya.

Baca juga: Borneo FC vs Persis Solo Live Indosiar Malam Ini, Prediksi Skor Borneo FC vs Persis dan Catatan Duel

Sementara dengan mundurnya Dikdik, otomatis jabatan Sekda Kota Cimahi akan kosong, sehingga dalam waktu dekat ini pihaknya akan membahas secara teknis agar roda pemerintahan tetap berjalan.

"Nanti akan kita bicarakan dan pasti akan diisi karena jabatan itu harus ada yang menangani juga, mau bentuknya seperti apa sedang saya bahas," ucap Dicky.

Baca juga: Anggota DPRD Tapsel Ngaku Identitasnya Dipalsukan untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Perseorangan

Di sisi lain, pihaknya mengingatkan ASN di Kota Cimahi harus bersikap netral, apalagi pada Pilkada ini netralitas para abdi negara sangat menjadi perhatian.

"Pilkada ini berlangsung untuk kepentingan Kota Cimahi, berarti di situ tingkat netralitas menjadi perhatian besar. Jadi, netralitas ini meniadi sesuatu yang harus kami prioritaskan dan fokuskan," ujarnya.

Artikel ini Tayang di Tribun Jabar

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News