Percantik Pulau Penyengat, Gubernur Ansar Pastikan Perbaikan Jalan Tuntas 2025

Selain hiasan tersebut, jalan yang sebelumnya dari paping blok, juga sudah berubah dengan beton konkrit bermotif. Jalannya pun terlihat lebih mengkilat.

Saat tiba di depan tangga Masjid Raya Sultan Riau, warna cat bangunan saat ini, lebih mencolok dengan warna kuning dengan perpaduan hijau.

Bahkan, karpet masjid menjadi lebih lembut setelah dilakukan perbaikan. Karpet itu didatangkan dari Turki.

“Revitalisasi yang sudah dilakukan Pak Gubernur terhadap masjid ini, membuat perubahan lebih bagus tanpa menghilangkan nuansa sejarahnya,” sebut Imam Masjid Raya Sultan Riau, Raja Al Hafiz.

Baca juga: Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Puji Langkah Gubernur Kepri Bangun Pulau Penyengat

Perubahan yang mencolok, terhadap transportasi wisatanya. Kalau dulu berbentuk motor dimodifikasi dengan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Saat ini sudah berbeda bentuk, dengan menggunakan tenaga listrik. Transportasi itu pun kini bernama Gelis (Gerobak Listrik).

Sudah ada 11 Gelis yang beroprasi melayani wisatawan yang akan berkeliling menuju sejumlah destinasi di Pulau Penyengat.

“Pak Gubernur akan berikan seluruh pengendara bentor di sini. Walapun tahap pertama baru 11 unit, lagi menyusul lagi sisanya,” ujar seorang pengemudi Bentor, Bambang Sumadi.

Pada 14 Januari 2024, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang meninjau Pulau Penyengat juga akan meminta pihak PLN menambah terminal cas Gelis.

“Kami sudah minta bantuan PLN, agar terminal cas listrik Gelis ini bisa diperbanyak. Agar tidak harus mengantre,” sebut Gubernur Ansar saat itu.

Itulah perubahan wisata Pulau Penyengat saat ini. Untuk sahabat Tribun, jangan lupa untuk berkunjung dan menikmati segala hal yang ada di wisata relegi di ibukota Provinsi Kepri itu. (*)