Dharmapala Goes To Schools Sosialisasi Civics dan Hukum di Kalangan Pelajar

Dharmapala Nusantara Sumut dan Dharmapala Nusantara Medan bekerjasama dengan Jestham Onlineshop, menyelenggarakan seminar sosialisasi civics dan hukum

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Dharmapala Nusantara Sumatera Utara (Sumut) dan Dharmapala Nusantara Medan, bekerja sama dengan Jestham Onlineshop, menyelenggarakan seminar sosialisasi civics dan hukum bagi para pelajar di Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dharmapala Nusantara Sumatera Utara (Sumut) dan Dharmapala Nusantara Medan, bekerja sama dengan Jestham Onlineshop, menyelenggarakan seminar sosialisasi civics dan hukum bagi para pelajar di Medan.

Seminar ini berlangsung selama 8 hari, dari tanggal 16 hingga 24 Juli 2024, di 6 sekolah dan 2 kampus di Medan. Seminar ini menghadirkan narasumber Heriyanto Yang (Advokat), yang juga merupakan anggota Staf Khusus Presiden di bidang Hukum. Pada hari pertama, seminar diadakan di Yayasan Perguruan Letjen S.Parman.

Fenny Goh selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan bahwa rangkaian seminar ini  membahas civics dan hukum agar menumbuhkan jiwa nasionalisme, rasa tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat dunia dan sebagai warga negara sejak dini bagi para pelajar. Bagian penting dari itu tentu saja adalah kesadaran hukum.

"Pembahasan kali ini mengenai civics dan hukum yang diberikan kepada pelajar SMA, jadi bukan hanya membahas soal hukum, tetapi membangkitkan rasa tanggung jawab sebagai warga negara dan warga dunia," ujarnya.

Heriyanto Yang (Advokat) selaku narasumber  menyampaikan penting sekali menyampaikan pengetahuan mengenai civics dan hukum kepada para pelajar sebab mereka adalah generasi penerus bangsa.

"Mereka adalah generasi penerus Indonesia, sehingga penting membangkitkan jiwa nasionalisme mereka, rasa tanggung jawab mereka terhadap masyarakat. Agar mereka juga punya tanggung jawab dan merasa bahwa mereka juga bagian dari Indonesia," ungkapnya.

Pengetahuan tentang hukum bagi para pelajar disebutnya sangat penting, sebab di sini tujuannya adalah menyadarkan kepada para pelajar mengenai hukum sejak dini.

"Agar mereka mengerti pentingnya hukum dan itu adalah bagian dari kita, tak terhindarkan," katanya.

Jadi disebutnya tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan kesadaran civics (sebagai bagian dari masyarakat) di kalangan generasi muda, termasuk generasi muda Buddhis, agar para pelajar jadi lebih terpanggil untuk lebih terlibat dalam kehidupan publik terutama di masa depan mereka.

"Kemudian diharapkan mereka bisa terlibat dalam kehidupan publik tersebut dan menyalurkannya lewat Dharmapala Nusantara," ujarnya.

“Pada umumnya para pelajar belum pernah dengar istilah civics. Padahal pengetahuan ini dikatakannya sangat penting diketahui sebagai masyarakat, bukan hanya bicara soal hukum secara teknis. Hukum itu hanya instrumen atau tool untuk civics. Jadi seharusnya semua warga negara memiliki kesadaran civics, bukan hanya politikus atau ahli hukum,” ungkapnya.

Owner Jestham Onlineshop, Thomas Iskandar dan Jesica Thamrin, mengatakan “Dharmapala Goes to Schools” ini merupakan bagian dari program CSR Jestham yang dilakukan setiap tahun. "CSR ini sudah aktif dilakukan 3 tahun belakangan, diharapkan setiap tahun bisa selalu dilaksanakan," kata Jesica Thamrin.

Dharmapala Goes To Schools 2
Fenny Goh selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan bahwa rangkaian seminar ini  membahas civics dan hukum agar menumbuhkan jiwa nasionalisme, rasa tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat dunia dan sebagai warga negara sejak dini bagi para pelajar.

Sementara itu, Kevin Wu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Dharmapala Nusantara yang juga anggota terpilih DPRD Jakarta untuk periode 2024-2029, mengatakan bahwa Dharmapala Nusantara Forum Aktivis Buddhis Bersatu (DN FABB) adalah Perkumpulan aktivis Buddhis yang memiliki komitmen, tanggung jawab, dan solidaritas tinggi dalam hal mengadakan kaderisasi generasi muda, pendidikan hukum dan paralegal, serta advokasi/mediasi dan pendampingan hukum (litigasi maupun nonlitigasi).

Lebih lanjut dikatakan Kevin Wu, “DN FABB juga memiliki perhatian khusus terhadap terjaminnya perlindungan dan pelestarian budaya Nusantara, terpeliharanya kearifan lokal, tegaknya nilai-nilai demokrasi, kebebasan, kesetaraan hak dan kemanusiaan. Adapun visi DN FABB adalah agar setiap umat dapat tegak berdiri sejajar dan merasa nyaman dengan identitas dan kegiatan keagamaannya, sedangkan misi DN FABB adalah menjadi penjaga dan pelindung ajaran Buddha Dharma di negara kesatuan Republik Indonesia, Negeri Nusantara.”

Ditemui di sela-sela kegiatan tersebut, Ketua Dharmapala Nusantara Sumut, Jopi, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah kolaborasi Dharmapala Nusantara Sumut dan Jestham dengan Yayasan Perguruan Letjen. S. Parman, dengan konsep yang berbeda dari biasanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved