SOSOK AA, Caleg Gagal di Padang Pariaman Tega Perkosa Anak Kandung 4 Tahun, Korban Sampai Melahirkan

Aksi bejat AA terbongkar saat sang ibu curiga putrinya tak kunjung menstruasi.

Namun korban tak berani bercerita. Hingga akhirnya korban melahirkan seorang bayi di Kota Pekanbaru pada Juni 2024.

Korban hamil pada tahun akhir tahun 2023 saat duduk di kelas tiga SMP dan hendak lanjut ke SMA.

Kapolres mengatakan ibu dan korban dan AA sempat memeriksakan korban ke bidan di kehamilan bulan pertama.

Saat itu bidan mendiagnosa korban mengidap anemia saat terjadi kelainan fisik pada korban.

Kepada sang bidan, ibu korban mengaku curiga dengan kondisi perut anaknya yang mulai membesar.

"Ternyata korban ini tidak mau mengaku kalau ia hamil, sehingga ibunya terus cemas," ujar dia, Rabu.

Hingga akhirnya pada bulan ketujuh, korban kembali diperiksa ke bidan dan diketahui kehamilannya sudah berusia tujuh bulan.

Melalui hasil pemeriksaan tersebut, ibu korban menanyai pelaku, pertanyaan serupa juga dilakukan oleh ayah korban.

"Sampai melahirkan korban tidak kunjung mengaku karena takut," ujarnya.

Hingga akhirnya korban dibawa ke Pekanbaru untuk melahirkan.

"Karena sudah hamil besar korban tidak bisa lanjut sekolah, sehingga pendidikannya terhenti," ujar Kapolres.

Tidak hanya pendidikan, akibat kejadian ini korban juga mengalami trauma hingga depresi.

Setelah bayinya berusia satu bulan, korban kembali ke kampung halamannya dan memberanikan diri untuk menceritakan pemerkosaan yang dialaminya ke sang ibu.

Tak terima dengan kejadian yang menimpa anaknya, sang ibu ibu kemudian membuat laporan ke polisi.