Breaking News

Berita Viral

RESPONS Prabowo Disinggung Keponakannya Jadi Wamenkeu, Pengamat Sebut Nepotisme Berbahaya

Presiden Terpilih Prabowo Subianto cuma mengancungkan jempol ketika disinggung keponakannya dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan. 

HO
Adik Prabowo Subianto, Djojohadikusumo mengungkapkan Prabowo mempunyai peran penting dalam kesuksesana Jokowi.  

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto cuma mengancungkan jempol ketika disinggung keponakannya dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan

Menteri Pertahanan RI ini tak memberikan jawaban terkait kabar nepotisme dalam penunjukkan keponakannya dan orang dekatnya mengisi jabatan di kabinet Jokowi.

Prabowo hanya tersenyum dan mengacungkan jempolnya saat disinggung mengenai pelantikan Wamen yang berlangsung Kamis (18/7/2024).

Hal ini terlihat saat Prabowo selesai memberikan sambutan dalam acara peresmian peluncuran Geoportal One Map Policy 2.0 dan Laporan Hasil Evaluasi Nasional Capaian Proyek Strategis Nasional dan Kawasan Ekonomi Khusus di St. Regis, Jakarta Selatan, Kamis, dilansir Kompas.com.

Diketahui, keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono, dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan II.

Sementara, orang dekat Prabowo yang juga Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, ditunjuk menjadi Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.

Baca juga: SOSOK Dali Wassink, Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia, Dikabarkan Alami Kecelakaan Tunggal

Baca juga: Update Transfer Liga Italia, Usai Alvaro Morata, AC Milan Buru 3 Pemain Ini

Terkait dilantiknya dua orang dekat Prabowo sebagai Wamen baru Jokowi, Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menganggap sarat kepentingan politik.

"Tampaknya hal ini untuk kepentingan politik, jadi sangat sarat kepentingan politik," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis.

Thomas Djiwandono (52) Bendahara Umum Partai Gerindra yang juga merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, tiba di Kompleks Istana Kepresidenan pada Kamis (17/7/2024). (Kompas.com)
Thomas Djiwandono (52) Bendahara Umum Partai Gerindra yang juga merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, tiba di Kompleks Istana Kepresidenan pada Kamis (17/7/2024). (Kompas.com) (Kompas ID)

Masuknya Sudaryono ke kabinet Jokowi, dinilai Hendri sebagai jabatan pengganti lantaran elektabilitasnya di Pilkada Jateng 2024, kalah jauh dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.

Terlebih, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, digadang-gadang juga bakal maju Pilkada Jateng 2024.

Karena itu, Ahmad Luthfi dan Kaesang yang merupakan orang dekat Jokowi, dianggap lebih berpotensi maju dibandingkan Sudaryono.

"Sudaryono seperti mendapat jabatan pengganti setelah tampaknya gagal maju di Jawa Tengah karena ada figur Kaesang dan Ahmad Luthfi yang dekat dengan Jokowi," jelas Hendri.

Terpisah, pengamat politik, Ray Rangkuti, juga menyampaikan hal serupa.

Ia menyebut, posisi-posisi penting di pemerintahan Jokowi mulai dikuasai oleh elit politik.

Ray juga menilai, hal itu sarat nepotisme.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved