Nyali Gila Marquez di Luar Kewarasan, Legenda Balap Jalanan Geleng-geleng di GP Sachsenring

Tribun-Medan.com - Moto GP 2024, Pembalap Gresini, Marc Marquez, dinilai memiliki kemampuan menahan rasa sakit yang jarang dimiliki rivalnya.

Tak disangka bahwa Marc Marquez masih menjadi salah satu pembalap yang istimewa di pentas kelas utama MotoGP 2024.

Di MotoGP 2024, rider berkebangsaan Spanyol tersebut perlahan mampu kembali ke bentuk performa terbaiknya bersama Gresini.

Baca juga: Demokrat Kekeh Usung Teguh Santosa Meski Golkar Ajukan Surya di Pilkada Sumut

Sebelum menjadi andalan tim milik Nadia Padovani itu, Marquez mengalami kesulitan bersama Repsol Honda sejak musim 2020 lalu.

Baca juga: Demokrat Kekeh Usung Teguh Santosa Meski Golkar Ajukan Surya di Pilkada Sumut

Saat mengalami periode-periode sulit bersama pabrikan Jepang tersebut, tak sedikit yang menilai bahwa Marquez telah habis.

Akan tetapi, pandangan miring itu tidak tepat setelah rider 31 tahun tersebut menunjukkan performa apik di lintasan.

Hingga sembilan seri MotoGP 2024, Marquez membukukan lima podium dari sesi sprint atau balapan mini.

Baca juga: Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting Jadi Alumni UNPAB Medan di Wisuda ke 72

Adapun untuk sesi balapan utama, peraih delapan gelar juara dunia tersebut sudah meraih sebanyak empat kali.

Salah satu podium yang bisa dibilang istimewa dari seorang Marquez terjadi pada sesi GP Jerman di Sachsenring.

Baca juga: Kylian Mbappe Rampung, Real Madrid Tak Puas, 1 Bintang OTW ke Santiago Bernabeu

Perjuangan berat harus dilalui Marquez untuk menggapai hasil manis di balapan terakhir paruh pertama MotoGP 2024 itu.

Bagaimana tidak? Si Pemilik Nomor 93 itu harus mengalami kecelakaan yang mematahkan tulang jarinya pada hari pertama.

Meski demikian, mentalitas sebagai seorang juara ditunjukkan Marquez dengan kesulitan yang kembali hadir pada babak kualifikasi.

Karena gagal mendapatkan catatan waktu yang mumpuni, Marquez harus mengalami dua balapan GP Jerman dari posisi ke-13.

Dengan kondisi itu, Marquez masih mampu memulihkan posisinya pada sprint dengan finis di tempat keenam dan podium kedua pada balapan utama.

Podium di GP Jerman menjadi momen yang semakin istimewa lantaran rekan setim sekaligus adiknya, Alex Marquez finis di posisi ketiga.