Breaking News

TRIBUN WIKI

Sosok Nurul Bahrul Ulum, Anggota NU yang Temui Presiden Israel Ditengah Pembantaian Warga Palestina

Nurul Bahrul Ulum lahir pada 26 Juli 1991. Ia merupakan aktivis NU yang dikecam karena bertemu Presiden Israel ditengah pembantaian warga Palestina

Editor: Array A Argus
Net
Nurul Bahrul Ulum 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Nurul Bahrul Ulum lahir pada 26 Juli 1991.

Nurul Bahrul Ulum adalah aktivis NU (Nahdlatul Ulama) yang bekerja sebagai Communication Officer di Australia – Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) dan Australia – Asean Muslim Exchange Program (AAMEP).

Namun, beberapa hari terakhir, Nurul Bahrul Ulum ikut dikecam masyarakat Indonesia.

Pasalnya, ia bersama empat orang temannya bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog ditengah pembantauan negara zionis tersebut terhadap warga Palestina.

Baca juga: Sosok Yislam Jaidi, Kakak Fadil Jaidi yang Sempat Dijodohkan dengan Sohwa Halilintar Akan Menikah

Karena kasus ini pula, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf ikut meradang.

Ia menyayangkan tindakan para aktivis NU diantaranya Syukron Makmun, Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum dan Izza Annafisah Dania yang bertemu dengan Presiden Israel di tengah kecaman warga Indonesia terhadap negara zionis tersebut.

“Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” kata Gus Ipul, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Gus Ipul, kepergian lima orang ini ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.

Padahal, kata Gus Ipul, NU sebagai organisasi berada di barisan depan mengutuk serangan terus menerus yang dilakukan Israel.

Baca juga: Sosok Dahlia Andayani, Ibunda Naja Hafiz Quran Indonesia Meninggal Dunia

PBNU mengeklaim, lima aktivis itu bertemu dengan Herzog atas nama pribadi, bukan dari mandat organisasi. 

PBNU pun akan memanggil lima aktivis NU tersebut untuk dimintai klarifikasi.

Selain itu, keberadaan mereka di lembaga dan badan otonom PBNU akan dievaluasi jika terbukti melakukan kesalahan dalam kunjungannya ke Presiden Israel.

"Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya,” ujar Gus Ipul.

Selain itu, PBNU juga akan memanggil pimpinan badan otonom dan lembaga PBNU yang menjadi tempat mengabdi lima aktivis NU ini.

Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, bukan tidak mungkin kelima orang ini akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom.

Baca juga: Sosok Muhammad John Garuda Putra, Gratis Seumur Hidup Naik Garuda Karena Lahir di Pesawat

Sosok Nurul Bahrul Ulum

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved