PROFIL Komjen Panca Putra Simanjuntak dan Kajati Bali Ketut Sumedana Ikut Daftar Capim KPK 2024

Kapolres Banyumas, Kapolres Tegal (2010-2011), Wadirreskrimsus Polda Jawa Tengah (2011-2012), Dirreskrimsus Polda Kalimantan Tengah (2012-2013), Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013-2017), Wadirtipidum Bareskrim Polri (2017-2018), Direktur Penyidikan KPK (2018-2020), Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020), Kapolda Sulawesi Utara (2020-2021), Kapolda Sumatera Utara (2021-2023), dan Sekretaris Utama Lemhannas (Sestama Lemhannas) (2023- sekarang).

2. I Ketut Sumedana

Ketut Sumedana saat ini menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali.

Sebelumnya, Ketut Sumedana menjabat Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung.

Ketut Sumedana merupakan pria kelahiran Buleleng, Bali, pada 25 Agustus 1974.

Ia menjadi alumnus Universitas Mataram tahun 1997 di Fakultas Hukum.

Pendidikan S2 yang diemban oleh pria berusia 53 tahun ini adalah Hukum Tata Negara di Universitas Mataram pada 2005.

Catatan Tribun Bali, Ketut Sumedana dan istri Luh Kadek Sustiningrum, dikaruniai dua anak bernama Gede Adhie Yudisthira dan Made Swi Laksmini.

Adapun jejak karier Sumedana di Kejaksaan dimulai 1998:

• Staf TU di Kejaksaan Negeri Praya, Lombok
• Kasi Saspol Kejaksaan Tinggi NTB
• Kasi Penuntutan Kejaksaan Tinggi NTB
• Koordinator Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
• Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mataram
• Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Yogyakarta
• Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar, Bali,
• Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 5 tahun menjadi penyelidik, penyidik, dan penuntut, serta Kasatgas Penuntutan di KPK.
• Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung.
• Kepala Kejaksaan Tinggi Bali.
Sejumlah kasus besar yang pernah ditanganinya, di antaranya:

• Kasus penyelewengan dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) sebesar Rp100 miliar yang melibatkan Aulia Pohan, besan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2003.
• Kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) di berbagai wilayah Indonesia yang melibatkan mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno.
• Kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo. 

(*/tribun-medan.com)