MotoGP 2024
Baby Alien Cuci Tangan, Dituding Penyebab Utama Perpisahan Ducati dan Pramac
Baby Alien julukan Marc Marquez cuci tangan dengan rencana perpisahan Ducati dengan tim satelit
Tribun-Medan.com - Baby Alien julukan Marc Marquez cuci tangan dengan rencana perpisahan Ducati dengan tim satelit mereka, Pramac Racing, meski secara langsung bersingunggan dengan manuvernya dalam bursa transfer.
Tim Pramac Racing akan mengakhiri kerja sama dengan Ducati setelah 20 musim beruntun menjadi tim satelit bagi pabrikan Borgo Panigale di MotoGP.
Hijrahnya Pramac menjadi salah satu efek domino dari saga transfer Marc Marquez ke Ducati pada MotoGP 2025.
Baca juga: Berantas Narkoba, Sat Narkoba Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba di Desa Gajah Poki
Baca juga: MIRIS! Jembatan Sei Deli Bekas Rel Kereta Api Jaman Belanda Penghubung 3 Kecamatan di Medan Ambruk!
Penolakan Marquez terhadap tawaran agar pindah ke Pramac dengan iming-iming motor pabrikan membuyarkan rencana ideal Ducati untuk sebuah jalan tengah.
Ducati awalnya berharap mempromosikan Jorge Martin sebagai rekan setim baru Bagnaia dan memagari Marquez dengan kontrak pabrikan di tim Pramac.
Pramac akhirnya memilih untuk menerima pinangan dari Yamaha.
Baca juga: LIVE SCTV! Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia Vs Filipina, Indra Sjafri Simpan Jens Raven
Ketika ditanya perannya dalam perceraian antara Ducati dan Pramac, Marquez merasa dirinya tidak punya andil apa-apa.
"Saya tidak merasa bersalah soal Pramac meninggalkan Ducati, itu karena saya tidak melakukan apa-apa," kata Marquez, dilansir dari Autosport.com.
Baca juga: Dharmapala Goes To School, Sosialisasi Soal Civics dan Hukum di Kalangan Pelajar
Baca juga: SIARAN LANGSUNG Timnas U-19 Indonesia Vs Filipina Jam 19.30 WIB, Akses Live Streaming di Sini via HP
"Memang benar sebagai pembalap Ducati saya ingin mereka bertahan, karena artinya dua motor lebih banyak di trek, lebih banyak informasi dan mereka adalah tim yang penting di Ducati."
Kemitraan Pramac dengan Ducati sebenarnya terjalin dengan sangat baik sampai-sampai mereka juga berperan sebagai tim junior untuk calon pembalap Ducati berikutnya.
Empat pembalap Pramac akhirnya mendapatkan promosi ke tim pabrikan yaitu Andrea Iannone (2015), Danilo Petrucci (2019), Jack Miller (2021), dan Francesco Bagnaia (2021).
Pramac juga menjadi satu-satunya tim yang selalu dipasok dua paket motor pabrikan oleh Ducati sejak musim 2020.
Namun, semuanya akan berakhir pada musim ini setelah Pramac menerima tawaran dari Yamaha yang 'menjomblo' dengan tim pabrikan saja sejak 2023.
Disinyalir bahwa tidak adanya sosok pembalap yang kompetitif dari Ducati menjadi salah satu alasan Pramac untuk lebih memilih janji manis dari Yamaha.
| MotoGP 2024 - Gelar Juara Dunia Bakal Melayang, Sisa Jatah Mesin Marc Marquez Paling Sedikit |
|
|---|
| Persaingan Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Merasa Sempurna, Bagnaia Sampai Marquez Bisa Merana |
|
|---|
| Klasemen Terkini MotoGP Setelah Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika, Marc Marquez di Posisi 4 |
|
|---|
| Update Klasemen MotoGP Usai Bastianini Juara di Misano, Jorge Martin Unggul 24 Poin dari Bagnaia |
|
|---|
| KLASEMEN MOTOGP Jelang MotoGP Emilia Romagna 2024, Francesco Bagnaia Dinanti Depak Jorge Martin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Marquez-senang-podium.jpg)